Ads

Kamis, 23 Juli 2020, Juli 23, 2020 WIB
Last Updated 2020-07-23T14:24:38Z
Makassar

Perempuan Nelayan Sangkarrang Tuntut Gubernur Hentikan Tambang Pasir Laut



JOURNALTELEGRAF-Ratusan perempuan nelayan Pulau Sangkarrang melakukan aksi damai menolak tambang pasir laut di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis, (23/7/2020).

Diketahui, para nelayan berangkat sejak pukul 07:00 Wita pagi dari pulau Sangkarrang dan tiba di Rujab Gubernur sekitar jam 8 pagi di Makassar.

Bahkan, ini merupakan buntut dari kembali beroperasinya kapal tambang pasir laut di wilayah tangkap nelayan Sangkarrang, Rabu (22/07) malam.

Dalam orasinya, Salah seorang perempuan, Rosma mengatakan  kami sudah bosan dijanji bahwa kapal akan dihentikan sementara sampai ada kesepakatan antara pihak nelayan dengan perusahaan, nyatanya kapal kembali beroperasi.

"Kami ingin kapal itu berhenti karena kami sudah menderita," Lanjutnya yang diikuti teriakan oleh ratusan perempuan lain.

Setelah melakukan orasi sekitar sejam, perwakilan nelayan diminta untuk menyampaikan aspirasi di dalam rumah jabatan. Meskipun bukan Gubernur yang menemui mereka.

Hasil dari pertemuan perwakilan tersebut yaitu, (1) aspirasi masyarakat sudah disampaikan ke Gubernur yaitu penghentian tambang pasir, (2) Gubernur akan menemui masyarakat nelayan Kodingareng Lompo setelah kunjungan dari Luwu Utara.

Perempuan nelayan berharap agar Gubernur Sulawesi Selatan datang ke pulau dan berdialog langsung dengan mereka, jika tidak mereka akan melakukan aksi lanjutan.

Aksi damai dengan pengawalan penuh dari kepolisian itu selesai pukul 10.30 pagi.


Reporter : Muhaimin
Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar