JOURNALTELEGRAF - Ketua Umum Gerakan Aktivis Milenial (GERAM), Razikin menilai, ancaman yang ditujukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dapat dipastikan itu datang dari pihak-pihak yang merasa pecah “piring nasinya” dengan kebijakan Erick Thohir dalam hal penentuan direksi-direksi dan komisaris di perusahan BUMN.
Foto : (istimewa) Razikin Juraid |
"Sejak Pak Erick menjabat Menteri BUMN banyak melakukan gebrakan untuk memperbaiki tata kelolah BUMN, dengan demikian pihak-pihak yang selama ini menjadikan BUMN sebagai ladang merampok uang negara merasa terancam dan ruang geraknya semakin tertutup," jelasnya, Jumat (19/6/2020).
Akibatnya lanjut Raziki, hal itu kemudian pihak-pihak tersebut membangun aliansi senasib dan ramai-rami menyerang Erick Thohir dengan berbagai isu.
"Bahkan saya melihat ada satu kelompok yang saya tahu kelompok ini sebelum Pak Erick menjabat, mereka banyak menduduki komisaris di Perusahaan BUMN," katanya.
Razikin menjelaskan, gelombang ancaman dan serangan kepada Erick Thohir akan terus berlanjut.
"Tapi yang perlu diingat adalah Pak Erick bekerja sesuai sesuai peraturan yang ada, Pak Erick akan kami didukung untuk menciptakan Corporate Governance," tegasnya.
Artinya kata Razikin, selama Erick Thohir bekerja dalam kerangka itu, tidak boleh ada satupun pihak yang bisa mengintervensi apalagi mengancam.
"Saya berharap semua pihak dapat memberikan kesempatan kepada Pak Erick untuk membenahi BUMN kita, semata-mata untuk membangun negara dan demi kesejahteraan rakyat secara lebih luas," kata Razikin.
Pria yang juga adalah Ketua Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah ini meminta keoada Eric Thohir untuk jalan terus.
"Pak Erick silakan jalan terus, jangan pernah takut dengan ancaman," pungkas Razikin.
Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar