JOURNALTELEGRAF-Bantuan dana dari pemerintah pusat berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, akhirnya tersalurkan di Desa Wawontulap Kecamatan Tatapaan Minahasa Selatan.
Warga di Desa Wawontulap menjadi salah satu bagian dari target 9 juta warga seluruh Indonesia yang mendapat program BST oleh pemerintah pusat. Adapun BST yang diterima sebesar Rp 600 ribu secara bertahap selama tiga bulan.
Meskipun bantuan tahap pertama masih terdapat data penerima yang salah, namun setelah Pemerintah Desa (Pemdes) Wawontulap melakukan perbaikan dan evaluasi, di penyaluran tahap ke dua ini tidak di temukan lagi kesalahan yang sama.
Diakui, Mustamin selaku Hukum Tua (Kades) Plt Desa Wawontulap, penyaluran BST di tahap pertama terdapat kesalahan daftar nama-nama penerima.
"Terdapat 111 jumlah penerima BST, tadinya memang ada kesalahan teknis untuk penyaluran batuan, namun sudah kami perbaiki untuk pengajuan kembali di Dinas PMD dan Dinsos," ujarnya kepada wartawan saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020).
Sementara, menurut salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, warga yang ekonominya bagus bisa dapat BST, BLT DD dan Bantuan lain, sementara yang ekonominya rendah tidak mendapatkan.
“Kami hanya ingin tahu, BLT BST ini peruntukannya untuk siapa? Apakah untuk masyarakat miskin atau segelintir orang. Kami melihat masih ada warga yang menerima bantuan yang semestinya tidak berhak menerima, ”ungkapnya.
“Rata-rata penerima bantuan itu adalah keluarga dan kerabat dari perangkat desa, tapi ada juga pekerja di perusahaan yang dapat gaji juga menerima bantuan mestinya tidak berhak menerima," pungkasnya.
Reporter/Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar