JOURNALTELEGRAF-Guna memastikan kepastian pembayaran insentif yang belum ada kejelasan hingga saat ini, para tenaga medis ruang isolasi Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kabupaten Boven Digoel menyambangi Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Boven Digoel untuk meminta kejelasan.
Hal ini dikarenakan selama satu triwulan, insentif para tenaga medis tak kunjung terbayarkan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Boven Digoel, Herodion O. Wanggai bersama Kepala RSUD Tanah Merah dr.Novita Tandi dan perwakilan beberapa tim medis melakukan pertemuan singkat, Selasa (22/06/2020).
Setelah melakukan pertemuan singkat tersebut, Kepala BPKAD menyampaikan langsung kepada semua petugas medis yang hadir, bahwa insentif mereka akan dibayarkan pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 mendatang.
Sementara itu dr. Novi menyampaikan tujuan kedatangan mereka guna mendapatkan kepastian pembayaran insentif.
Para petugas medis kata dia, telah melakukan pekerjaan dengan tulus hati, bahkan harus dikarantina serta jauh dari orang tua dan keluarga.
Sebaliknya, para petugas medis pun menyampaikan bahwa apabila pada hari Kamis nanti belum ada kejelasan maka mereka akan berhenti beroperasi atau tidak masuk kerja.
Reporter : Thedy Arwian
Editor : Ewin
Foto : (istimewa) tenaga medis RSUD Boven Digoel |
Hal ini dikarenakan selama satu triwulan, insentif para tenaga medis tak kunjung terbayarkan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Boven Digoel, Herodion O. Wanggai bersama Kepala RSUD Tanah Merah dr.Novita Tandi dan perwakilan beberapa tim medis melakukan pertemuan singkat, Selasa (22/06/2020).
Setelah melakukan pertemuan singkat tersebut, Kepala BPKAD menyampaikan langsung kepada semua petugas medis yang hadir, bahwa insentif mereka akan dibayarkan pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 mendatang.
Sementara itu dr. Novi menyampaikan tujuan kedatangan mereka guna mendapatkan kepastian pembayaran insentif.
Para petugas medis kata dia, telah melakukan pekerjaan dengan tulus hati, bahkan harus dikarantina serta jauh dari orang tua dan keluarga.
Sebaliknya, para petugas medis pun menyampaikan bahwa apabila pada hari Kamis nanti belum ada kejelasan maka mereka akan berhenti beroperasi atau tidak masuk kerja.
Reporter : Thedy Arwian
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar