Foto : (Istimewa) Saat ‘Open House’ Idulfitri Tahun 2018 di Istana Negara.
JOURNALTELEGRAF-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan mengadakan gelar open house pada Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengatakan Presiden Jokowi dan keluarga tidak akan menggelar open house saat Lebaran tahun ini.
“Untuk tahun ini, tidak ada open House, hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” terang Bey, Jumat (22/5/2020).
Kemudian kata Bey, Presiden juga meminta kepada seluruh menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak mengadakan acara gelar griya.
“Tentunya apa yang dilakukan oleh Presiden diharapkan bisa diikuti oleh seluruh jajaran kabinet, karena Wakil Presiden juga tidak akan mengadakan acara open house,” jelasnya.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tetap mendorong agar tradisi silaturahmi saat Lebaran terus dilakukan meskipun tidak berjumpa secara tatap muka.
"Silaturahmi tersebut bisa dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan berbagai media dan teknologi,"katanya.
“Tradisi silaturahmi bersama keluarga dan kerabat agar terus dijaga. Meski tidak bertemu secara langsung, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual,” lanjut Bey.
Diketahui, setiap tahunnya Presiden Jokowi biasa mengadakan open house bagi semua kalangan saat Idulfitri.
Lebaran tahun lalu Presiden Jokowi melakukan gelar griya di Istana Negara Jakarta.
Dua tahun sebelumnya, Presiden juga menggelar kegiatan tersebut di Istana Kepresidenan Bogor.
Hari Raya Idulfitri tahun 1441 Hijriah sendiri jatuh bertepatan pada hari Minggu, 24 Mei 2020, sesuai dengan hasil sidang isbat yang telah ditetapkan Menteri Agama Fachrul Razi.
Reporter/Editor: Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar