JOURNALTELEGRAF - Wisuda program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma. Semester genap tahap 1 tahun akademik 2019/2020. Universitas Negeri Manado yang dilaksanakan dalam jaringan (daring), Rabu (27/5/2020).
Rektor Unima Prof. Dr. Julyeta P.A. Runtuwene, M.S. dalam sambutan wisuda memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini membantu Unima. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey, orang tua mahasiswa, senat, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.
"Terima kasih kepada yang terhormat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, bapak Olly Dondokambey, SE. Selaku ketua dewan penyantun yang selama ini membantu dan selalu memberikan dorongan kepada Unima, seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan yang telah membina mahasiswa, orang tua mahasiswa yang penuh kesabaran mendampingi mahasiswa" ujar Rektor JPAR.
Kondisi pandemi yang mengubah tatanan kehidupan, JPAR mengajak semua pihak untuk hidup berdampingan dan berdamai dengan covid-19.
"Hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti kita pasrah. Menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai bentuk empati dan solidaritas kita terhadap sesama dan dunia ini" tambahnya.
Covid-19 juga memberi dampak terhadap pendidikan. Semua sudut pendidikan memaksa kita untuk menjalankannya secara daring termasuk wisuda kali ini. Hal ini mengingatkan kita tentang apa yang pernah disampaikan Bapak Pendidikan Nasional terkait siapa dan dimana pendidikan harus dijalankan.
"Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara pernah berucap bahwa jadikanlah setiap orang sebagai guru dan semua tempat sebagai sekolah. Ini akan menguatkan kita untuk melakukan proses belajar secara mandiri, kolaborasi pengajar-pelajar-orang tua, dan belajar dalam jaringan" tegas JPAR yang menjadi Rektor perempuan pertama Unima ini.
Apresiasi yang tinggi sangat perlu disampaikan kepada semua pihak yang bekerja luar biasa. Wisuda daring dapat terlaksana dengan baik tidak bisa lepas dari peran penting tim IT yang dikoordinir oleh Ketua Panitia melalui Ketua Pusat Komputer.
"Mengakhiri sambutan ini. Secara pribadi dan atas nama lembaga. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Sekretaris Senat, Senat, Para Pembantu Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para ketua lembaga, ketua Panitia Wisuda, Prof. Achmad Paturusi dan seluruh panitia, bahkan semua pihak yang tidak dapat diucapkan satu demi satu. Secara khusus kepada Ketua Pusat Komputer (puskom), Dr. Joy Kumaat bersama tim, Ketua Jurusan PTIK Enci Alfrina Mewengkang, S.Kom., M.Eng. bersama tim" tutup JPAR
Adapun data wisudawan/wisudawati berjumlah 295 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Doktor = 3 org
2. Magister = 13 org
3. Sarjana = 278 org
4. Diploma = 1 org
Penulis/Editor : Simon Ronal
 |
| Foto : (istimewa) Prof . Dr. Julyeta P. A Runtuwene, M.S, Rektor Universitas Negeri Manado |
Rektor Unima Prof. Dr. Julyeta P.A. Runtuwene, M.S. dalam sambutan wisuda memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini membantu Unima. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey, orang tua mahasiswa, senat, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.
"Terima kasih kepada yang terhormat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, bapak Olly Dondokambey, SE. Selaku ketua dewan penyantun yang selama ini membantu dan selalu memberikan dorongan kepada Unima, seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan yang telah membina mahasiswa, orang tua mahasiswa yang penuh kesabaran mendampingi mahasiswa" ujar Rektor JPAR.
Kondisi pandemi yang mengubah tatanan kehidupan, JPAR mengajak semua pihak untuk hidup berdampingan dan berdamai dengan covid-19.
"Hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti kita pasrah. Menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai bentuk empati dan solidaritas kita terhadap sesama dan dunia ini" tambahnya.
Covid-19 juga memberi dampak terhadap pendidikan. Semua sudut pendidikan memaksa kita untuk menjalankannya secara daring termasuk wisuda kali ini. Hal ini mengingatkan kita tentang apa yang pernah disampaikan Bapak Pendidikan Nasional terkait siapa dan dimana pendidikan harus dijalankan.
"Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara pernah berucap bahwa jadikanlah setiap orang sebagai guru dan semua tempat sebagai sekolah. Ini akan menguatkan kita untuk melakukan proses belajar secara mandiri, kolaborasi pengajar-pelajar-orang tua, dan belajar dalam jaringan" tegas JPAR yang menjadi Rektor perempuan pertama Unima ini.
Apresiasi yang tinggi sangat perlu disampaikan kepada semua pihak yang bekerja luar biasa. Wisuda daring dapat terlaksana dengan baik tidak bisa lepas dari peran penting tim IT yang dikoordinir oleh Ketua Panitia melalui Ketua Pusat Komputer.
"Mengakhiri sambutan ini. Secara pribadi dan atas nama lembaga. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Sekretaris Senat, Senat, Para Pembantu Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para ketua lembaga, ketua Panitia Wisuda, Prof. Achmad Paturusi dan seluruh panitia, bahkan semua pihak yang tidak dapat diucapkan satu demi satu. Secara khusus kepada Ketua Pusat Komputer (puskom), Dr. Joy Kumaat bersama tim, Ketua Jurusan PTIK Enci Alfrina Mewengkang, S.Kom., M.Eng. bersama tim" tutup JPAR
Adapun data wisudawan/wisudawati berjumlah 295 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Doktor = 3 org
2. Magister = 13 org
3. Sarjana = 278 org
4. Diploma = 1 org
Penulis/Editor : Simon Ronal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar