Ads

Jumat, 15 Mei 2020, Mei 15, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-15T08:35:25Z
NASIONAL

Rizal Ramli : BPJS Gak Ribet, Yang Penting Ada Hati Untuk Rakyat


 Foto : (Istimewa) Rizal Ramli

JOURNALTELWGRAF- Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, buka suara mengenai keputusan Presiden Jokowi yang kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).

Menurut Rizal Ramli, Sebetulnya Jokowi punya pilihan mudah dalam menyelesaikan BPJS saat mengalami defisit.

"Batalkan program prakerja Ro 20 Trilliun, termasuk setoran abal-abal dan KKN provider-provider online 5,6 Trilliun," kata Rizal Ramli di akun twitter @RamliRizalPak, Jumat (15/5/2020).

Lebih jauh, Rizal Ramli menjelaskan, anggran 20 Trillun dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah BPJS, hingga tarif NPJS tidak perlu naik.

"Gitu aja ribet, yang penting ada hati untuk rakyat!," tandasnya.


Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi 2 Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Abet nego Tarigan menjelaskan, sebenarnya kondisi negara yang serba sulit, itulah yang menjadi alasan kenaikan iuran BPJS Kesehatan kembali naik.

Di tengah kondisi yang serba sulit, termasuk keuangan negara, menurutnya perlu adanya solidaritas dari semua lini masyarakat, untuk menjaga agar BPJS Kesehatan tetap beroperasi.

Tarigan menjelaskan, pemerintah sudah melakukan pertimbangan atas kenaikan itu. Termasuk terhadap kemampuan masyarakat untuk membayar.

"Memang mereka dari Kementerian Keuangan mengatakan perhitungan itu juga sudah memperhitungkan terkait dengan ability to pay-nya hal dalam melakukan pembayaran," bebernya.


Reporter/ Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar