Ads

Senin, 25 Mei 2020, Mei 25, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-25T12:22:59Z
Internasional

Kekacauan Terjadi Setelah Penerbangan Domestik India Mulai Dibuka Kembali


 Foto : (Istimewa)

JOURNALTELEGRAF- Penerbangan domestik India mulai dibuka kembali setelah dua bulan ditutup akibat Lockdown Covid-19 diberlakukan. Namun kekacauan terjadi di bandara-bandara utama di kota-kota besar akibatnya jadwal penerbangan banyak di batalkan.

Sebelumnya, layanan transportasi udara di berhentikan pada akhir Maret lalu, hal ini membawa sektor penerbangan domestik India semakin terpuruk, juga membuat ekonomi India terbesar ketiga di Asia semakin lesu.

"Sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah mengumumkan sekitar 1.050 penerbangan setiap harinya. Akan tetapi, lebih dari 80 jadwal penerbangan dari ke  New Delhi dibatalkan pada hari ini, " Kata otoritas bandara seperti dilansir dari Daily Sabah, Senin (25/5/2020).

Hal ini sontak membuat penumpang komplen dan marah ke petugas bandara yang tidak memberi informasi pembatalan penerbangan sebelumnya, bahkan jadwal penerbangan dibatalkan pada menit terakhir.

Maharashtra, negara bagian India dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, sekitar 50 jadwal keberangkatan dan kedatangan keluar masuk dari Mumbai juga di batalkan. Termasuk penerbangan lain dari kota-kota  yang terinfeksi seperti Chennai.

Sementara di bandara Mumbai juga terlihat social distancing tidak diterapkan.
Ada banyak kebingungan yang di timbulkan setelah adanya pembatasan penerbangan.

Pemerintah telah menyusun protokol yang terdiri dari jarak fisik, check-in tanpa kontak di bandara, penggunaan aplikasi pelacakan Cocid-19.

Otoritas setempat telah menerapkan rencana menjaga kursi tengah kosong di pesawat sesuai dengan jarak fisik dan menerapkan pembatasan harga tiket.

Di ketahui India terdapat 6.977 yang terdaftar sebagai pasien baru dalam waktu 24  jam terakhir dan melonjak menjadi 138.000 kasus sebanyak 4.021 kasus kematian yang telah dikonfirmasi, jumlah tersebut menyusul setelah Iran. 

Reporter/Editot : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar