Ads

Kamis, 07 Mei 2020, Mei 07, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-07T11:26:46Z
BITUNGHEADLINEHeadline newsHUKRIMkota bitung

Diduga Akibat Perselingkuhan, Nyawa Mahasiswa Asal Lembeh Melayang

Foto: istimewa

JOURNALTELEGRAF-Nyawa Refly Mangunsihi (25) warga Kelurahan Pintukota Lingkungan I RT 02 Kecamatan Lembeh Utara melayang setelah mendapat sejumlah bacokan senjata tajam jenis parang.

Penganiyaan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan FM alias Fadli (38), sempat menggemparkan warga, Kamis (07/05/2020).

Peristiwa berdarah tersebut bermula sekitar pukul 11:30 Wita, disaat Fadli pulang bekerja dan mendapati salah satu kamar tidur dalam keadaan terkunci padahal setahu dirinya istrinya, SM sementara berada di rumah.

Fadli kemudian curiga karena dirinya sudah mendapat kabar jika istrinya yang sehari-hari bekerja sebagai salah satu THL di Kantor Kelurahan Pintukota sementara kepincut dengan pria lain.

Ia kemudian mengambil kunci cadangan lalu masuk ke kamar serta melihat ada seorang pria sementara bersembunyi di bawah tempat tidur.


Tanpa pikir panjang, Fadli langsung menuju ke dapur mengambil parang dan kembali ke kamar kemudian mengangkat kasur serta papan tempat tidur, lalu melayangkan tebasan yang mengenai kaki korban, lengan dan kepala.


"Korban sempat melarikan diri meminta pertolongan dan dilarikan warga menggunakan sepeda motor dengan tujuan dibawa ke rumah sakit," ujar Kapolsek Lembeh Selatan, Iptu Reymond Sendewana  yang membenarkan adanya kejadian tersebut.


 Nyawa korban yang masih berstatus mahasiswa ini tidak tertolong dan menghebuskan nanfas saat sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI AL.

"Pelaku bersama barang bukti telah diamankan beberapa jam setelah kejadian," terangnya.


“Begitu dapat laporan, KA SPKT, Bripka Yongky P bersama Piket Intel, Bripka Binhur Muhede langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku beserta barang bukti yakni satu parang serta di bawah ke Kantor Polsek Lembeh Selatan,” tambahnya.


Lanjut Raymond, motif penganiyaan pelaku tersebut untuk sementara diduga akibat perselingkuhan antara istri pelaku dengan korban.

“Kita masih sementara lakukan pendalaman. Korban sendiri meninggal dunia sekitar pukul 12.30 Wita di Rumah Sakit TNI AL,” pungkasnya.

Reporter/Editor: Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar