Ads

Rabu, 20 Mei 2020, Mei 20, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-20T05:42:13Z
NASIONAL

Demi Keamanan. Habib Bahar Dibawah Ke Lapas Nusakambangan



 Foto : (Istimewa)

JOURNALTELEGRAF- Demi mencegah gangguan ketirtiban dan keamanan yang ditimbulkan simpatisan, Habib Bahar Bin Smith di pindahkan ke Nusakambangan. Keputusan itu merupakan upaya menangkal simpatisan yang memaksa ingin mengunjungi Habib Bahar.

Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan, sejak Habib Bahar ditempatkan di Lapas Gunung Sindur, simpatisan dan pendukungnya sering melakukan tindakan yang mengganggu suasana kondosif di penjara.

“Simpatisan yang memaksa ingin mengunjungi Habib Bahar berkerumun dan berteriak-teriak," katanya.

Lebih jauh Rika menjelaskan, massa simpatisan melakukan tindakan propvokatif yang menyebabkan kerusakan fasilits negara, yakni pagar lembaga pemasyarakatan serta hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan covid-19 yang ditimbulkan kerumunan massa simpatisan.

Dengan alasan itu pihak Lapas Khusus Gunung Sindur berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Barat mengusulkan kepada Ditjen PAS untuk pemindahan Habib Bahar di Lapas Klas I Batu Nusakambangan. 

Diketahui Ditjen Pas Kemenkum HAM mencabut proses asimilasi dan kembali memenjarakan Habib Bahar dengan alasan melanggar syarat asimilasi.

Sebelumnya Selasa (19/5) dalam jumpa Pers Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga mengatakan, Izin asimilasi (Habib Bahar) dicabut berdasarkan penilaian dari Petugas Kemasyarakatan Bapas Bogor (PK Bapas Bogor) yang melakukan pengawasan dan pembimbingan.

Kesalahan pertama, Habib Bahar tidak mengindahkan dan mengikuti bimbingan yang dilakukan oleh PK Bapas Bogor, yang memiliki kewenangan melakukan pembimbingan dan pengawasan pelaksanaan asimilasi di rumah.

Selain itu, Habib Bahar dinilai telah melakukan pelanggaran khusus saat menjalani masa asimilasi.

Habib Bahar juga dinyatakan melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan mengumpulkan massa (orang banyak) dalam kondisi darurat COVID ketika berceramah.

Reporter/Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar