Ads

Minggu, 03 Mei 2020, Mei 03, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-02T22:14:40Z
covid 19JayapuraPapua

Darurat Corona, Sekelompok Siswa SMA Malah Rayakan Kelulusan di Pantai Skouw

JOURNALTELEGRAF - Bukannya berdoa dan bersyukur dengan tetap berada di rumah. Sekelompok siswa SMA ini malah asyik coret-coret baju dan hendak merayakan kelulusannya di seputaran Pantai Skouw Mabo Kota Jayapura,  Sabtu (2/5/2020) sore.
Foto : (Ist) siswa SMA diberi teguran saat hendak merayakan kelulusan di Pantai.
Kepolisian Sektor Muara Tami yang tiba di TKP akhirnya membubarkan dan memberikan arahan agar tak melanjutkan acara tersebut.

Polisi juga menyita satu botol miras dari tangan para siswa yang belum dikonsumsi.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas SH.,S.IK.,M.Pd melalui Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally, SH.,MH membenarkan jika para pelajar itu dibubarkan dan diberikan arahan saat merayakan kelulusan di seputaran pantai Skouw Mabo.. 

"Kami menegur dan memberikan arahan saat mereka merayakan kelulusan di pantai skouw, dimana para remaja itu usai mendengar hasil kelulusan. Kami juga menemukan satu botol miras yang belum dikonsumsi," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia pun menerangkan dari hasil interogasi, minum keras itu dibeli para pelajar di kawasan Koya Timur.

Selanjutnya anggota Polsek Muara Tami langsung mendatangi lokasi yang disampaikan.

"Kami gerebek dan temukan empat botol jenever, tujuh botol Wiro, 13 botol anggur merah, dan 18 botol vodka," cetusnya.

Mantan Kabag Ren Polres Jayapura Kota ini pun menambahkan pelaku penjualan miras ilegal saat ini sudah diamankan dan dimintai keterangan beserta barang bukti, sementara pelajar yang kedapatan merayakan kelulusan mendapatkan bimbingan dan arahan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait ST.M.Si, menyampaikan, kelulusan siswa SMA/SMK se Papua mencapai 98 persen.
Hanya 2 persen yang tak lulus karena alasan meninggal dunia dan jarang masuk sekolah.

Ia pun meminta para siswa SMA tak ber euforia berlebihan mengingat saat ini Papua tengah menghadapi Pandemi Covid-19.
Tugas pengawasan siswa ini juga diberikan kepada para orang tua  agar tak membiarkan anaknya keluyuran usai mendengar hasil ujian.

Pihaknya pun bekerjasama dengan kepolisian untuk menangani hal ini.

Editor/Reporter : A. Faisal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar