Ads

Senin, 04 Mei 2020, Mei 04, 2020 WIB
Last Updated 2020-05-04T12:11:09Z
Minahasa selatan

Akhiri Masa Tugas, Ini Harapan Srikandi Kemenag Minsel

Foto: Jansje Aaltje Henny Rumondor, M.Th

JOURNALTEGRAF-Jansje Aaltje Henny Rumondor, M.Th adalah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kanwil Kemenag Sulut yang memasuki masa purnabakti di tahun 2020 ini. Selama 37 tahun 2 bulan dirinya mengakhiri pengabdiannya di lembaga ini.

Jansje Aaltje Henny Rumondor yang biasa disapa Ibu Yans ini. Beliau merintis karirnya sejak tahun 1983 dengan menjadi seorang Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) pada tingkat dasar di Kementerian Agama Kabupaten Minahasa. 

Menjadi Guru Sekolah Muda TK/SD Pendidikan Agama Kristen di Kemenag Minahasa pada tahun 1986. Selanjudnya di amanahkan menjadi Pengawas Sekolah Muda TK/SD Pendidikan Agama Kristen Kemenag Minahasa, pada tahun 1996, kemudian menjadi Pengawas Sekolah Madya TK/SD Pendidikan Agama Kristen Kemenag Minahasa, pada tahun 2006.

Dalam pejalannya Ibu Yans diangkat sebagai Kasie Penyelenggaraan Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Sulut, pada tahun 2007.  Berikutnya sebagai Kasie Sistem Informasi Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Sulut, pada tahun 2013.

Ibu Yans juga perna sebagai Kasubbag Hukum dan KUB Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulut, pada tahun 2013. Terakhir dirinya di percayakan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Selatan, sejak tahun 2017-2020.

Tentu saja, dalam perjalanan karir Ibu Yans telah melalui jatuh-bangun, gagal dan sukses telah ia lewati, pengalaman suka dan duka ia rasakan, namun semuanya itu telah menambah kualitas makna dalam hidup Ibu Yans selama mengabdi.

“Saya memang senang, tetapi juga sedih ketika harus berpisah dengan teman-teman yang hebat dan luar biasa. Saya berpesan semoga tetap semangat dalam bekerja, termasuk bekerja sama dengan pejabat yang baru”, ungkapnya, di kutip dari Kemenag Sulut, Minggu (3/5/2020).

“Saya berharap biarlah kebersamaan yang telah kita bangun selama ini tetap terjaga, bekerja dan berusahalah agar Kemenag Minsel menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. Masyarakat harus dilayani dengan baik dan pelayanan itu harus tulus”, katanya sambil mengingatkan.

“Saya berterima kasih kepada Pak Kakanwil yang telah mempercayakan tugas ini kepada saya serta semua rekan di Kemenag Minsel yang telah bekerja sama dan bersinergi dalam melayani masyarakat Minsel melalui Kemenag Minsel," tambahnya.

Selain itu, dalam kesempatan ia juga memohon maaf bila selama kebersamaan dan kerjasama  dalam masa pengabdiannys ada salah dan khilaf yang saya lakukan baik dengan kata-kata, sikap maupun perbuatan.

"Saya memohon maaf, bila selama kebersamaan dan kerjasama kita dalam masa pengabdian saya ada salah dan khilaf yang saya lakukan, baik dengan kata-kata, sikap maupun perbuatan kepada siapapun juga”, pungkasnya lirih.

Terakhir, ketika ditanya mau kemana setelah purnabakti, ia dengan mantap mengatakan akan kembali mengabdi dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan jemaat.


Reporter: Ewin Agustiawan
Editor: Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar