Ads

Kamis, 23 April 2020, April 23, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-23T14:59:26Z
KESEHATANOpini

Tips Menjalankan Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

Foto: istimewa

JOURNALTELEGRAF- Ramadhan saat ini sepertinya akan terasa berbeda dibandingkan tahun lalu. Akibat pandemi corona atau covid-19, ada beberapa hal yang tidak bisa kita lakukan selama Ramadhan 2020.

Untuk itu, beberapa persiapan puasa yang tentunya berbeda dari tahun sebelumnya, setidaknya, tahun ini kita harus lebih fokus pada kesehatan, untuk mempertahankan tubuh tetap sehat, seperti dikutip haibunda.com (22/4/2020).

Selain asupan makanan, ada juga beberapa aturan ibadah yang sebaiknya  mesti di ikuti. Persiapan penting agar lancar berpuasa di bulan ramadhan tahun ini, berikut tipsnya:

Konsumsi makanan bergizi

Dikutip dari situs resmi World Health Organization (WHO), kita perlu mengonsumsi makanan bergizi selama Ramadhan. Makanan paling bagus adalah yang segar dan tidak terlalu banyak diproses. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup.

Perhatikan batasan fisik ketika bersedekah

Ramadhan rasanya tidak lengkap tanpa berbagi dengan orang yang tidak mampu, di Ramadhan tahun ini, agar kita masih tetap nersedekah perhatikan batasan fisik ketika bersedekah. Hindari kegiatan amal yang penuh sesak, lalu, jika ingin membagikan makanan, lebih baik yang sudah dikemas seperti nasi kotak.

Menjaga kebersihan alat sholat

Kebersihan alat salat juga perlu diperhatikan. Kain mukena dan sajadah tentunya bersentuhan langsung dengan kulit kita. Bahaya kalau ada virus yang menempel di sana.

Ibadah di rumah

Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau umat Islam untuk tarawih dan membaca Al-Quran di rumah selama Ramadhan. Himbauan ini tercantum pada Surat Edaran No. 6 Tahun 2020.

"Salat tarawih cukup dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah," kata Fachrul dikutip dari situs resmi Kementerian Agama.

Ibadah di rumah tidak akan merusak makna Ramadhan, ambil saja hikmahnya, dengan begini, kita jadi bisa beribadah dan buka puasa bersama keluarga setiap hari.

Tidak mengadakan buka puasa bersama (bukber)

Kalau biasanya Ramadhan identik dengan buka puasa bersama alias bukber, tahun ini untuk agenda bukber sebaiknya ditunda dulu, adanya anjuran social distancing, kita belum boleh berkumpul dengan banyak orang.

Menteri Agama mengatakan, sebaiknya tidak mengadakan buka puasa bersama yang melibatkan banyak orang. Buka puasa cukup di rumah saja bersama keluarga inti.

"Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama'i (buka puasa bersama)," kata Fachrul.

Semoga tips tersebut dapat membantu dalam menjlankan aktifitas puasa selama bulan Ramadhan tahun ini.

Penulis: Ewin Agustiawan
Editor: Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar