JOURNALTELEGRAF - Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Jayapura meninggal dunia. pasien berusia 70 tahun tersebut telah dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buper Waena dengan pengawalan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota, Minggu (5/4/2020).
Dari data yang dihimpun, pasien tersebut positif COVID-19 melalui tes cepat (rapid test) namun pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test baru akan diumumkan hari ini, sayangnya pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule mengkonfirmasikan, jenazah pasien telah dimakamkan sesuai standar protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.
"Upaya keras telah tim medis kerjakan namun kami masih kalah terhadap ganasnya virus ini.
Kami akan terus berjuangan untuk memenangkan " peperangan " ini.
Saya punya keyakinan kita akan menenangkan pertarungan ini. Karna kami didukung oleh rakyat sebagai garda terdepan , petugas kesehatan di Pertahanan terakhir dan Tuhan Allah sebagai Tabib samawi," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/4).
Ia pun meminta warga kota tetap bersatu padu dalam patuhi instruksi pemerintah.
"Jaga kesehatan, jika ada keluhan kesehatan hub kami di hotline 1500671," ucapnya.
Pasien berusia 70 tahun tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, wilayah terjangkit dan terjadi transmisi lokal wabah COVID-19.
Reporter : Faisal Narwawan
Editor : Arham Licin
Foto : (istimewa) pemakaman pasien covid-19 di Jayapura |
Dari data yang dihimpun, pasien tersebut positif COVID-19 melalui tes cepat (rapid test) namun pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test baru akan diumumkan hari ini, sayangnya pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule mengkonfirmasikan, jenazah pasien telah dimakamkan sesuai standar protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.
"Upaya keras telah tim medis kerjakan namun kami masih kalah terhadap ganasnya virus ini.
Kami akan terus berjuangan untuk memenangkan " peperangan " ini.
Saya punya keyakinan kita akan menenangkan pertarungan ini. Karna kami didukung oleh rakyat sebagai garda terdepan , petugas kesehatan di Pertahanan terakhir dan Tuhan Allah sebagai Tabib samawi," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/4).
Ia pun meminta warga kota tetap bersatu padu dalam patuhi instruksi pemerintah.
"Jaga kesehatan, jika ada keluhan kesehatan hub kami di hotline 1500671," ucapnya.
Pasien berusia 70 tahun tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, wilayah terjangkit dan terjadi transmisi lokal wabah COVID-19.
Reporter : Faisal Narwawan
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar