JOURNALTELEGRAF - Tumbangnya tenaga medis atau tenaga kesehatan saat menangani pasien Covid-19 menjadi simpatik dari berbagai pihak. Dikonfirmasi setidaknya sebanyak 84 orang yang terinfeksi Virus Corona pada Rabu (01/04/2020), jumlah ini terus bertambah setiap harinya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum MGI Islamic Finance Forum, Safril Haliding mengucapkan keprihatinannya atas wafatnya para pahlawan kemanusiaan ini. Menurutnya, PSBB yang sudah dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta harus menjadi perhatian semua warga.
“Turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya pahlawan kemanusian yang terdepan melawan Covid 19, atas pandemi ini mari kita bersama melaksanakan kegiatan PSBB di DKI Jakarta agar dapat memutus mata rantai korban Covid 19 sehingga peran dan tugas para tenaga medis dapat segera berakhir,” ucap Safril kepada wartawan Journaltelegraf.com, Jakarta, Sabtu (11/04).
Lebih lanjut, Konsultan Keuangan dan Management ini, berharap agar pemerintah DKI Jakarta juga dapat menjamin ketahanan sosial untuk warganya agar penerapan PSBB berjalan dengan mudah. Karena, tanpa bantuan sosial oleh pemerintah warga Jakarta masih tetap berkeliaran mencari nafkah mereka.
“Kita berharap dgn penerapan PSBB ini program ketahanan sosial berupa bantuan makanan dan masker serta bantuan sosial lainnya bagi terdampak Covid 19 dapat segera direalisasikan secara merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” jelas Safril.
Untuk itu, dosen di berbagai universitas di Jakarta ini memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah berupaya melakukan semaksimal mungkin memutus mata rantai penyebaras Virus Covid-19 ini.
“Kita juga apreasiasi kepada seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pihak2 terkait yang telah berusaha dan berjuang melaksanakan tugas agar Covid 19 ini dapat berakhir,” tandasnya.
Diketahui, sebanyak 81 tenaga kesehatan yang positif Covid-19, telah melakukan perawatan yang tersebar di 30 rumah sakit (RS) dan satu klinik di DKI.
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sejumlah 84 orang," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta.
Reporter : Amir Wata
Editor : Arham Licin
 |
| Foto : (istimewa) Safril Haliding, Ketua Umum MGI Islamic Finance Forum |
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum MGI Islamic Finance Forum, Safril Haliding mengucapkan keprihatinannya atas wafatnya para pahlawan kemanusiaan ini. Menurutnya, PSBB yang sudah dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta harus menjadi perhatian semua warga.
“Turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya pahlawan kemanusian yang terdepan melawan Covid 19, atas pandemi ini mari kita bersama melaksanakan kegiatan PSBB di DKI Jakarta agar dapat memutus mata rantai korban Covid 19 sehingga peran dan tugas para tenaga medis dapat segera berakhir,” ucap Safril kepada wartawan Journaltelegraf.com, Jakarta, Sabtu (11/04).
Lebih lanjut, Konsultan Keuangan dan Management ini, berharap agar pemerintah DKI Jakarta juga dapat menjamin ketahanan sosial untuk warganya agar penerapan PSBB berjalan dengan mudah. Karena, tanpa bantuan sosial oleh pemerintah warga Jakarta masih tetap berkeliaran mencari nafkah mereka.
“Kita berharap dgn penerapan PSBB ini program ketahanan sosial berupa bantuan makanan dan masker serta bantuan sosial lainnya bagi terdampak Covid 19 dapat segera direalisasikan secara merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” jelas Safril.
Untuk itu, dosen di berbagai universitas di Jakarta ini memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah berupaya melakukan semaksimal mungkin memutus mata rantai penyebaras Virus Covid-19 ini.
“Kita juga apreasiasi kepada seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pihak2 terkait yang telah berusaha dan berjuang melaksanakan tugas agar Covid 19 ini dapat berakhir,” tandasnya.
Diketahui, sebanyak 81 tenaga kesehatan yang positif Covid-19, telah melakukan perawatan yang tersebar di 30 rumah sakit (RS) dan satu klinik di DKI.
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sejumlah 84 orang," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta.
Reporter : Amir Wata
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar