JOURNALTELEGRAF - Kadang lucu melihat "kekocakkan" para netizen. Disaat mereka melihat sebuah postingan yang notabene adalah link sebuah berita dari media online, tanpa babibu langsung berkomentar dan uniknya lagi komentar mereka sangat jelas bahwa link berita itu tidak di "click" lalu membaca isi beritanya. Tapi hanya melihat dan membaca judul yang tertera sehingga apa, dimana, siapa, mengapa dan bagaimana keseluruhan informasi tidak mereka dapati dan akhirnya menjadi komentar lucu lucu kayak adik bayi lagi belajar bicara.
 |
| Foto : (medium.com) netizen di media sosial |
Kami maklum, kondisi terkini membuat kita semua cemas dan khawatir. Pasca virus corona disearse (Covid-19) ditetapkan WHO sebagai Pandemi dan kini di seluruh dunia 1,7 juta terkonfirmasi telah positif virus yang awal memulai "karirnya" di Kota Wuhan Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok dan menyebar dihampir semua negara di dunia tidak terkecuali di negeri kita Indomesia.
Akan tetapi, ditengah pandemi kita seharusnya sepakat untuk tidak saling mencaci apalagi memaki. Mari bersama kita saling mencerdaskan dan menguatkan.
Jangan lupa baca berita dari sumber terpercaya dan saat menemukan sebuah link berita dari media online/siber yang bertebaran di media sosial seperti facebook, twitter atau pun instagram. Maka tugas pertama adalah, klik linknya dan baca isinya lalu buka "Box Redaksi"nya. Menjadi smart itu mudah semudah mengklik sebuah link di media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar