Ads

Senin, 27 April 2020, April 27, 2020 WIB
Last Updated 2020-04-26T18:00:41Z
NASIONAL

BPIP Sarankan Agar Tak Membawa Virus ke Kampung Halaman

JOURNALTELEGRAF  - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengatakan agar mari kita sama-sama membangun peradaban secara dengan tidak membawa virus Corona ke kampong halaman.
Foto : (istimewa) Yudian Wahyudi

Menurutnya, tradisi mudik yang dilakukan pada setiap tahun, bisa membuat kita bersabar pulang kampong karena pandemic Corona Virus yang belum bisa diprediksi kapan berakhirnya.

"Mari bersama-sama membangun peradaban secara pasif dengan cara tidak menjadi pembawa virus Corona ke kampung halaman," ujar Wahyudi, Sabtu (25/4/2020).

Dalam situasi ini, kata dia, mudik diartikan sebagai suatu proses yang mengantarkan seseorang untuk mengalami langsung betapa tidak mudahnya melakukan pengampunan sosial.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pilihan untuk mudik atau pulang kampung menjadi pilihan yang tidak mudah. Menurut dia, Covid-19 sebagai makhluk gaib yang telah merenggut banyak korban jiwa merupakan laknat bagi seluruh alam.

Ia pun berharap agar semua pihak bisa berjihad akbar dengan tidak berbondong-bondong mudik. Hal ini, kata dia, erat kaitannya dengan ketentuan dalam Islam mengenai dosa bersyarat dan alamiah.

Menurutnya, dosa bersyarat yaitu dosa kemanusiaan (insaniah) yang penyelesaiannya dilakukan antar umat manusia itu sendiri, yang karenanya ada situasi dan kondisi yang mengikuti. Sedangkan dosa alamiah adalah hukum sebab akibat, ketika rahmat bagi seluruh alam dilawan maka akibatnya adalah laknat bagi seluruh alam.

Reporter :  Amir Wata
Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar