JOURNALTELEGRAF- Beredarnya akun palsu mengatasnamakan BNPB untuk meminta donasi di tengah pandemik COVID-19 langsung dibantah oleh Kepala Pusat Data BNPB Agus Wibowo.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial yang digunakan untuk menggalang donasi. Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak BNI dan Facebook untuk pemblokiran. Terkait dengan penerimaan donasi Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus disease 2019 atau COVID – 19," pesan Agus Wibowo dalam pesan tertulisnya, Minggu (12/4/2020).
Diketahui, pengguna media sosial Instagram tersebut menggunakan akun bnpb.go.idd. Akun palsu BNPB ini menuliskan “Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur kasih kan di simpan buat Uang Kas IndOnesia.”
"Pada akun tersebut, pemilik akun mencantumkan nomor rekening BNI. Akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi," tulis Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB.
Reporter : Amir Wata
Editor :Arham Licin
Foto : (istimewa) akun palsu berkedok bantuan covid-19 memgatasnamakan BNPB |
"BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial yang digunakan untuk menggalang donasi. Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak BNI dan Facebook untuk pemblokiran. Terkait dengan penerimaan donasi Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus disease 2019 atau COVID – 19," pesan Agus Wibowo dalam pesan tertulisnya, Minggu (12/4/2020).
Diketahui, pengguna media sosial Instagram tersebut menggunakan akun bnpb.go.idd. Akun palsu BNPB ini menuliskan “Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur kasih kan di simpan buat Uang Kas IndOnesia.”
"Pada akun tersebut, pemilik akun mencantumkan nomor rekening BNI. Akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi," tulis Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB.
Reporter : Amir Wata
Editor :Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar