JOURNALTELEGRAF-Banyaknya potensi yang ada di Kota Bitung nampaknya menjadi sorotan bagi Martin Daniel Tumbelaka (MDT).
Menurut salah satu Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung ini, potensi potensi seperti itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada, khususnya untuk warga Kota Bitung sendiri.
Salah satunya adalah potensi industri di Kota Bitung namun, menurut Tumbelaka untuk bagian lapangan pekerjaan sendiri masih harus mendapatkan perhatian lebih.
“Lapangan pekerjaan ini yang mendapat banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat. Mereka dekat dengan industri tapi yang kerja bukan mereka, malahan dari luar, kita jangan jadi tamu dirumah sendiri” ucap Tumbelaka saat dikonfirmasi sejumlah awak media di salah satu kedai kopi yang berada di Kota Bitung. Jumat(03/03/2020).
Lanjut Tumbelaka, berbicara daerah industri, yang harus diprioritaskan adalah masyarakat setempat, hal ini juga diatur dalam UU Ketenagakerjaan dimana tempat perusahaan berdiri harus ada sekian persen yang menjadi tenaga kerja.
“Itu yang harus diperjuangankan seorang pemimpin, orang orang ini yang harus diakomodir, bagaimana caranya itu harus ada kehadiran dari pemerintah,” terang Tumbelaka.
Menurutnya, campur tangan pemimpin untuk jadi perantara sangat diperlukan dalam hal ini.
“Kalau kita biarkan masyarakat mendaftar atau melamar kerja, tentunya pengusaha di kawasan industri ini pasti akan kurang respon, tapi kalau pejabatnya sendiri yang ketok pintu untuk dikerjakan masyarakat saya, saya jamin mereka akan kerja bener, mereka akan kerja profesional, serta pengusaha juga akan merasa nyaman, tentunya sesuai dengan keahliannya,” katanya.
Dengan menghadirkan lapangan kerja tentunya tindak kriminal khususnya di Kota Bitung pasti akan menurun.
“Saya jamin kemasyarakat bahwa lapangan pekerjaan itu akan kami penuhi dan kalau memang tidak kami penuhi saya bilang ke masyarakat silahkan tuntut saya, karena itu janji saya ke kalian bahwa saya akan hadirkan lapangan pekerjaan,” ucap Tumbelaka.
“Ini kan jadi pertanyaan masyarakat Bitung, tapi yang kerja dari luar, bagaimana kita akan ciptakan Kota Bitung yang damai kalau ada kesenjangan soal tenaga kerja, jadi kalau mau damai, keadilan pekerja ini yang harus kita penuhi,” tambahnya.
Tentunya dalam hal ini harus ada SDM unggul yang harus dipersiapkan oleh pihak pemerintah.
“Nantinya juga kita akan rencanakan sekolah pelatihan untuk menunjang SDM, nanti sekolah pelatihan itu setiap penamatannya kita akan mengundang semua pengusaha pengusaha untuk hadir. Nah, disitulah Pemimpin harus ngomong bahwa yang lulus ini harus dikerjakan, jadi pemimpin yang harus meminta ke Pengusaha Pengusaha dipenamatan itu, jika contoh ada 60 yang ditamatkan, yah 60 ini yang harus dia minta untuk dipekerjakan,” pungkasnya.
Reporter/Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar