JOURNALTELEGRAF-Berbagai atraksi menarik akan ditampilkan panitia pagelaran MTQ yang digelar dari tanggal 06 sampai 08 Maret di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia MTQ XXVIII Kota Bitung, Kasman Uno ketika dikonfirmasi mengatakan MTQ tahun ini dikemas dengan cara berbeda yakni semi festival
“Selama ini MTQ diidentikkan dengan lomba baca Alquran sehingga kurang menarik dikunjungi masyarakat, makanya kita kemas lebih menarik layaknya festival,” ujar Kasman Uno, Jumat (06/03/2020).
Lanjut Kasman, selain kegiatan utama membaca Alquran, panitia sendiri akan menampilkan budaya-budaya Islami dan juga akan ada budaya lokal untuk menarik masyarakat.
“Saat acara pembukaan, tamu akan dijemput dengan Tari Kabasaran menuju tenda, kemudian diatas panggung tampil Tari Cakalang serta Tatrikal Sanggar Tangkasi dan Harda dari Pulau Lembeh,” tambahnya.
Nantinya panggung utama akan dilengkapi dengan aneka warna lampu sorot dan tenda tenda kuliner di sisi lokasi pembukaan MTQ.
“Selain menyaksikan perlombaan, pengunjung kami suguhi atraksi, kuliner, jajanan, coffe house, games dan juga disiapkan tempat sholat. Jadi kami berupaya pengunjung betah dan tidak meninggalkan lokasi MTQ,” terangnya.
Acara pembukaan ini akan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Abdul Rasyid, Sekretaris LPTQ Provinsi Sulut, Ulyas Taha, Wali Kota Bitung, Max Lomban, Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Forkopimda.
Diketahui untuk peserta sendri berasala dari delapan kecamatan yang berada di Kota Bitung dengan delapan perlombaan yakni, Cabang Tilawah, Cabang Hifzhil Quran, Cabang Tafsir Quran, Cabang Fahmil Quran, Cabang Syarhil Quran, Cabang Khaththil Quran, Cabang Musabaqah Maqalah Quran, Cabang Musabaqah Al Hadist dan Cabang Qosidah Rebana.
Reporter/Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar