 |
| Foto: Yusril Ibrahim Ketua KPU Kabupaten Morowali Utara |
JOURNALTELEGRAF-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara gelar kegiatan ujian tulis bagi calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berjumlah kurang lebih 743 orang, pukul 14.00, Rabu(04/02/2020).
Perlu diketahui jumlah yang akan mengikuti ujian tulis untuk kecamatan Mori Utara 63 orang, Kecamatan Mori Atas 95 orang, Kecamatan Lembo Raya 50 orang, Kecamatan Lembo 72 orang, Kecamatan Petasia Timur 68 orang, Kecamatan Petasia Barat 80 orang, Kecamatan Soyo Jaya 62 orang, Kecamatan Petasia 51 orang, Kecamatan Mamosalato 86 orang, Kecamatan Bungku Utara 116, yang terdiri dari 349 laki-laki dan 394 Perempuan, sehingga totalnya 743.
“Perlu kami informasikan jumlah pendaftar keseluruhan adalah 745 orang, yang dinyatakan tidak lolos administrasi 2 orang yaitu yang berasal dari kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato,” ujar Yusril Ibrahim Ketua KPU Kabupaten Morowali Utara ketika dikonfirmasi awak media.
Lanjut Yusril, pelaksanaan ujian tulis untuk calon PPS ini dikoordinir langsung oleh 5 Komisioner, 1 Sekretaris dan 4 Kasubag di Sepuluh Kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Morowali Utara.
“Kegiatan ujian tertulis ini soalnya berjumlah 50 pilihan ganda dan waktu yang diberikan 90 menit. Setelah itu, semua dokumen soal dan sisa lembar jawaban yang tidak digunakan itu akan dimusnahkan melalu pembakaran, kemudian hasil mereka itu dalam lembar jawaban akan dibawah ke KPU Kabupaten Morowali Utara untuk diperiksa dan mendapatkan nilai yang akan menentukan siapa yang akan lolos untuk seleksi wawancara yang akan datang,” jelasnya.
Disamping penyelenggaraan tambah Yusril, KPU Kabupaten Morowali Utara dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru-baru ini dilantik pada (29/02/2020) bersama teman teman seluruh Panwascam yang ada di Kecamatan masing-masing.
“Kami siap untuk dikritik, dan kami akan melaksanakan sesuai dengan aturan baik UU maupun PKPU yang merupakan Pedoman KPU Morut untuk melaksanakan kegiatan ujian tertulis untuk calon PPS se-kabupaten Morut dari 10 Kecamatan dan 125 Desa,” jelasnya.
“Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita sekalian dan insya Allah akan melahirkan penyelenggara PPS yang berintegritas dan mandiri sesuai dengan harapan yang telah diamanatkan oleh UU dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Kabupaten Morowali Utara terkait dengan perekrutan Bandan ethoc PPS itu sendiri,” harap Yusril.
Reporter: Johnny Inkiriwang
Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar