JOURNAL TELEGRAF - Sejak pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bitung dibuka oleh DPK PKPI kota Bitung beberapa waktu lalu, akhirnya pada, Rabu (5/2/2020) dua pendaftar mendatangi kantor partai besutan Diaz Hendropriyono itu.
Keduanya adalah Superman Boy Gumolung yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Kota Bitung dan Martin Daniel Tumbelaka.
Martin Daniel Tumbelaka dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan juga adalah promotor tinju.
Pendaftaran kedua Bakal Calon itu diterima Tim Penjaringan DPK PKPI Kota Bitung, Nabsar Badoa, Veysco Dandel, Stenly Pangalila dan Randito Maringka disaksikan Ketua DPP PKPI Sulut, Ronald Pauner serta sejumlah kader di sekretariat DPK PKPI Kota Bitung di Perum Glory Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir.
Dalam sambutannya, Veysco menyambut baik pendaftaran kedua Bakal Calon itu, terutama Martin yang notabene adalah salah satu pengurus DPN PKPI bidang penggerak.
“Dengan mendaftarnya dua figur ini maka makin menguatkan PKPI bakal mengusung calon sendiri di Pilwalkot Bitung 2020 serta tinggal mencari tambahan dukungan dari Parpol lain,” kata Veysco yang juga adalah Sekretaris DPK PKPI Kota Bitung.
Veysco menyatakan, PKPI di Kota Bitung punya massa militan dan lima kursi di DPRD sehingga sangat optimis bakal mengajukan calon sendiri.
“Apalagi figur Boy Gumolung dan Martin sangat menjanjikan, tinggal intens melakukan sosialisasi agar lebih dikenal lagi,” katanya.
Sementara itu, Martin sendiri mengaku mendapat mandat dari DPN untuk maju di Kota Bitung sebagai salah satu Bakal calon dari PKPI pada Pilkada september 2020 nanti.
“Saya sudah konsultasi dengan Mas Bos (Diaz Hendropriyono, red) dan diperintahkan ke Kota Bitung dengan alasan di Kota Bitung PKPI ada lima kursi dan massa jelas,” kata Martin.
Dengan resminya mendaftar di DPK PKPI, Martin mengaku akan lebih intens berada di Kota Bitung melakukan sosialisasi mengingat waktu tinggal enam bulan sebelum pendaftaran calon.
“Awalnya saya rencana maju di Kota Manado tapi kini diperintahkan ke Kota Bitung, makanya tim-tim yang sudah terbentuk di Kota Manado akan ditarik dan bekerja selama enam bulan kedepan," pungkasnya. (Ical Pangalerang)
 |
| Foto : Martin Daniel Tumbelaka, Daftar Bakal Calon Wali Kota Bitung di PKPI |
Keduanya adalah Superman Boy Gumolung yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Kota Bitung dan Martin Daniel Tumbelaka.
Martin Daniel Tumbelaka dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan juga adalah promotor tinju.
Pendaftaran kedua Bakal Calon itu diterima Tim Penjaringan DPK PKPI Kota Bitung, Nabsar Badoa, Veysco Dandel, Stenly Pangalila dan Randito Maringka disaksikan Ketua DPP PKPI Sulut, Ronald Pauner serta sejumlah kader di sekretariat DPK PKPI Kota Bitung di Perum Glory Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir.
Dalam sambutannya, Veysco menyambut baik pendaftaran kedua Bakal Calon itu, terutama Martin yang notabene adalah salah satu pengurus DPN PKPI bidang penggerak.
“Dengan mendaftarnya dua figur ini maka makin menguatkan PKPI bakal mengusung calon sendiri di Pilwalkot Bitung 2020 serta tinggal mencari tambahan dukungan dari Parpol lain,” kata Veysco yang juga adalah Sekretaris DPK PKPI Kota Bitung.
Veysco menyatakan, PKPI di Kota Bitung punya massa militan dan lima kursi di DPRD sehingga sangat optimis bakal mengajukan calon sendiri.
“Apalagi figur Boy Gumolung dan Martin sangat menjanjikan, tinggal intens melakukan sosialisasi agar lebih dikenal lagi,” katanya.
Sementara itu, Martin sendiri mengaku mendapat mandat dari DPN untuk maju di Kota Bitung sebagai salah satu Bakal calon dari PKPI pada Pilkada september 2020 nanti.
“Saya sudah konsultasi dengan Mas Bos (Diaz Hendropriyono, red) dan diperintahkan ke Kota Bitung dengan alasan di Kota Bitung PKPI ada lima kursi dan massa jelas,” kata Martin.
Dengan resminya mendaftar di DPK PKPI, Martin mengaku akan lebih intens berada di Kota Bitung melakukan sosialisasi mengingat waktu tinggal enam bulan sebelum pendaftaran calon.
“Awalnya saya rencana maju di Kota Manado tapi kini diperintahkan ke Kota Bitung, makanya tim-tim yang sudah terbentuk di Kota Manado akan ditarik dan bekerja selama enam bulan kedepan," pungkasnya. (Ical Pangalerang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar