Ads

Jumat, 28 Februari 2020, Februari 28, 2020 WIB
Last Updated 2020-02-28T10:04:00Z
Papua

Hut ke-48 Tahun, Basarnas Lengkapi Alat Utama Yang Canggih


TELEGRAFNEWS - Peringatan HUT ke-48 Basarnas Kantor Sar dan Pertolongan Merauke ditandai dengan upacara yang diikuti dari Satuan Potensi SAR dari TNI dan juga Polri. Jumat (28/02/2020)

Bertindak selaku inspektur Upacara Bupati Merauke Yang Di wakili Asisten III Sekda Merauke  Yakobus duwiri,SE,M,Si.

Kepala badan nasional pencairan dan pertolongan Marsdya Bagus Puruhito  dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Sekda Merauke mengatakan, Peringatan ini merupakan hari istimewa bagi keluarga besar badan nasional pencarian dan pertolongan  yang mana saat ini usia basarnas sendiri telah mencapai 48 tahun.

“Dengan usia ini maka mari kita terus meningkatkan kemampuan kita  dari waktu ke waktu karena basarnas merupakan tumpuan masyarakat dan harapan mereka  dalam penyelenggaraan oprasi sar, dan dan di usia ini juga kita telah banyak melalui berbagai dinamika dalam perkembangannya dengan terus menjaga esistensi kita,” ujarnya.

Menurutnya, hari ini adalah hari yang istimewa bagi, dimana keluarga Besar Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Basarnas yang lahir pada tanggal 28 februari 1972, pada hari ini genap berusia 48 tahun. 

“Usia yang cukup matang, kita telah melalui berbagai dinamika dalam perkembangannya. Eksistensi kita selama ini masih menjadi tumpuan dan harapan bagi masyarakat dalam penyelenggaraan operasi sar.  kita bekerja sesuai koridor, seperti tertuang dalam amanah undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan. tugas utama kita adalah menyelenggarakan operasi pencarian, penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi pada kecelakaan penerbangan, pelayaran, kebencanaan pada tahap gawat darurat, serta kondisi membahayakan manusia yang terjadi di seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia (NKRI). tugas besar, penuh tantangan, dan membutuhkan keseriusan kita semua,” lanjut Duwiri dalam sambutan tertulis  kepala Basarnas RI.

Dalam pelaksanaan Oprasi Sar Tentu Kantor Pencarian dan Pertolongan Tak Akan Bekerja Sendiri Namun akan tetap melibatkan semua potensi SAR yang ada 

“Yang pasti, kita tidak bekerja sendiri. kita didukung penuh oleh potensi-potensi sar yang ada, baik di tingkat pusat maupun daerah. sinergitas itu mutlak diperlukan mengingat kompleksitas dalam penyelenggaraan operasi SAR,” ujarnya.

Selama ini Badan Pencariaan dan Pertolongan Telah memiliki reputasi yang sangat baik dimata publik, itu harus terus pertahankan dengan kerja keras, dedikasi, motivasi yang tinggi dalam setiap tugas. Tidak hanya profesional, sinergi, dan militan, tetapi juga pendekatan-pendekatan yang humanis dan mengutamakan kearifan lokal saat menyelenggarakan operasi sar. 

Diketahui selama tahun 2019, Basarnas juga telah berhasil meraih berbagai prestasi ditingkat kelembagaan, antara lain: 
Predikat wajar tanpa pengecualian atau wtp selama 5 kali berturut-turut;
Penghargaan dari badan kepegawaian nasional sebagai salah satu lembaga terbaik dalam pengelolaan, perencanaan pegawai, dan kepengurusan kenaikan pangkat;
Penilaian sangat baik dari badan arsip republik indonesia (anri) dalam hal pengelolaan arsip. 
Meraih penghargaan media sosial kategori video terbaik government social untuk lembaga pemerintah dari kemenkoinfo;
Pelayanan publik dengan nilai baik dari kemenpan-rb, serta;
Mendapatkan predikat medium classification setelah dinyatakan lulus dalam asesment yang dilaksanakan oleh international search and rescue advesory group (insarag) exercise classification.

“Seperti kita ketahui, Insarag merupakan lembaga internasional di bawah united national office for the coordination of humanitarian affair (un ocha) atau kantor koordinasi urusan kemanusiaan perserikatan bangsa-bangsa,semoga, prestasi-prestasi tersebut dapat menjadi acuan untuk semangat kita, sehingga kita semua lebih termotivasi dalam bekerja guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam pelaksanaan tugas yang mulia ini,” terangnya.

Guna mendukung operasi SAR, Basarnas bertepatan 48 tahun akan menambah armada sebagai alat utama pendukung yang memiliki  peralatan canggih sebagai alat utama pendukung operasi sar sebagai lemabaga non pemerintah basarnas juga harus mendukung program pemerintah dalam hal pariwisata sebagai program pembangunan nasional

“Pada peringatan hari ulang tahun ke-48 ini, kita juga menambah armada kapal kita dengan  dua armada kapal negara (KN) baru, yaitu KN SAR 103 wisnu dan KN SAR 104 kamajaya & dua pesawat helikopter yang siap dioperasionalkan. dua kapal masing-masing berukuran panjang 66 meter & 2 helikopter tersebut sebagai alat utama pendukung penyelenggaraan operasi sar,” terangnya.

Kedua kapal tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan sar modern, seperti remotely  operated vehicle (rov), side scan sonar, multibeem echosounder (mbes), serta peralatan lainnya. 

“Semoga, keberadaan kapal-kapal dan helly ini akan meningkatkan kapabilitas operasional kita sehingga penyelenggaraan operasi sar  di perairan maupun permukaan dapat terlaksana lebih efektif dan efisien,” harapnya.

“Perlu diketahui saat ini, pemerintah tengah fokus pengembangan 5 (lima) destinasi  wisata super prioritas, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara,” pungkasnya.

Reporter: Gilang Harry
Editor: Richardo Pangalerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar