Kepala Distrik Kombut Yustina Warum |
JOURNALTELEGRAF-Masyarakat distrik Kombut meresahkan jalan serta jembatan penghubung antara distrik mindiptanah dan distrik Kombut.
Menanggapi hal tersebut Kepala Distrik Kombut Yustina Warum mengatakan dari tahun 2019 distrik Kombut telah memprogramkan pengerjaan jalan dan jembatan dari distrik mindiptanah sampai dengan distrik Kombut,tetapi kenyataan dilapangan pengerjaannya hanya sampai di mindiptanah.
"Awal januari ini yang merupakan anggaran perubahan bulan oktober tahun 2019 baru mengerjakan jalan dari simpang umap sampai simpang amuan padahal dalam anggaran harus di kerjakan dari mindiptanah sampai kombut dan dalam pengerjaannya hanya melakukan penimbunan pada jalan yang rusak,” kata Yunita, Selasa (18/02)2020.
Sementara itu terkait jembatan ibu distrik Kombut mengatakan jembatan yang penghubung yang ada di distrik Kombut sangat memperihatikan serta sangat parah karena akses jembatan tidak baik.
"Dengan kerusakan jembatan sangat meresahkan masyarakat distrik Kombut karena dengan adanya jembatan rusak ini program dana kampung yang ada di distrik Kombut tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya Yustina juga mengatakan ada sebelas jembatan penghubung yang ada distrik Kombut yang harus di perbaiki tetapi yang paling parah sebanyak lima jembatan salah satu jembatan yang menghubungkan kampung mokbiran yang merupakan jalan penghubung kombut dan liat.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah khususnya dinas terkait agar secepatnya memperbaiki jalan serta jembatan penghubung dari distrik mindiptanah sampai ke Kombut.
Reporter: Thedy Arwian
Editor: Richardo Pangalerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar