JOURNALTELEGRAF - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bappeda Provinsi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Sosial dan juga Bank Sulteng memberikan bantuan kepada masyarakat yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Morowali Utara H Djira K, S.Pd, M.Pd di Ruang Tepotowoa pada Kamis (20/12/2023).
Untuk masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim mendapatkan bantuan melalui Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Masyarakat (GERCEP GASKAN BERDAYA) yang direalisasikan sebesar 2,2 Milyar Rupiah oleh Pemerintah Provinsi Sulteng dengan sasaran 350 rumah tangga miskin yang tersebar pada 5 Kecamatan di Kabupaten Morowali Utara.
Sementara untuk Program Bantuan Tunai (BANTU) direalisasikan mencapai 1,1 Miliyar Rupiah yang mensasar 1.090 Kepala Keluarga yang tersebar di 10 Kecamatan.
Untuk Program Permakanan Gizi Lansia diberikan kepada 200 orang yang tersebar di 10 Kecamatan dan Program Permakanan Gizi Disabilitas diberikan kepada 200 orang yang tersebar di 7 Kecamatan.
Sesaat sebelum menyerahkan bantuan, Wabup Djira mengatakan bahwa penyerahan bantuan GERCEP dan BANTU ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi dan juga Kabupaten kepada masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
Beliau berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pengentasan kemiskinan masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
"Semoga ini dapat membantu masyarakat untuk keluar dari kategori kemiskinan ekstrim", ujarnya.
Wabup Djira juga berterima kasih kepada Bappeda Provinsi dan juga Bank Sulteng yang peduli kepada masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Morowali Utara. Beliau ingin agar Dinas Sosial dapat terus memantau agar bantuan ini dapat benar-benar tersalurkan di tangan yang tepat.
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya", pungkasnya
Sementara itu, ditempat yang sama Ahfan SE, M.Si yang mewakili Kaban Bappeda Provinsi berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para penerima bantuan.
Beliau berharap bantuan berupa sembako yang akan dibagikan nantinya tidak dijual.
"Apabila ada pihak penerima bantuan yang dengan sengaja menjualnya, maka akan di Black List atau dihapus dari daftar penerima bantuan." Tegasnya
Nampak hadir mendampingi Wabup Djira yakni Kaban Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Ahfan SE, M.Si, Kapolres yang diwakili oleh AKP Irwan Syah, SH, Kadis Sosial Morut Jibrail Abd. Kadir S.Sos, MSi, dan Kaban Bappelitbangda Morut Gerzom Tandi ST, M.Eng.
Serta dihadiri pula oleh Kepala Bank Sulteng Cabang Kolnodale Muh. Halid, Asisten II Setdakab Morut Ir. H. Ridwan Nonci, sejumlah Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Morut, sejumlah Camat dan Kades serta perwakilan dari penerima bantuan masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrim, lansia dan disabilitas.
Reporter : Arthomo Lagaronda
Editor : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar