Pasar Sembako Murah Pemkab Poso (Foto : istimewa)
JOURNALTELEGRAF - Dalam rangka pengendalian inflasi menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, Sulawesi Tengah menggelar Pasar Murah Sembako, Senin (11/12/2023).
Pasar Murah Sembako ini dilaksanakan Pemkab Poso melalui Dinas Ketahanan Pangan di Lapangan Maroso.
Berbagai kebutuhan pokok masyarakat disiapkan dalam acara itu antara lain, minyak goreng 1 liter dibanderol dengan harga Rp. 12.000, beras 5 kg seharga Rp. 54.500, dan cabe seharga Rp. 70.000 per kg,
Bupati Poso, Verna G.M Inkiriwang, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Abdul Kahar Latjare, menyebutkan dukungan penuh terhadap agenda penguatan ekonomi melalui kebijakan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan pada saat itu.
"Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah sebagai antisipasi, mitigasi, dan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta perlindungan produsen dan konsumen dari fluktuasi harga. Sehingga penting untuk memberikan jaminan pangan kepada masyarakat, terutama mereka yang berpendapatan rendah," kata Bupati Poso dalam sambutan tertulisnya.
Ia juga mengungkapkan urgensi ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau tidak hanya dari aspek ekonomi tetapi juga kesehatan dan ketahanan masyarakat.
“Sehingga dalam kerangka Gerakan Pangan Murah, peran semua pihak diharapkan dapat mencapai tujuan bersama, yaitu memberikan dampak positif bagi petani lokal, mengurangi tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Poso secara keseluruhan.” jelas bupati seperti dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Disisi lain bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, petani, pedagang, dan konsumen, untuk bersatu padu mendukung Gerakan Pangan Murah.
“Mari pacu peningkatan produktivitas pertanian, penguatan rantai distribusi pangan, dan memastikan hasil pertanian dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.” ajaknya.
Dalam acara tersebut Pemerintah Daerah juga menyalurkan bantuan cadangan pangan dari Pemerintah Pusat berupa beras secara simbolis sebagai tahap dua bulan Desember.
“Kami optimisme bahwa langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah dapat membantu memberikan akses pangan berkualitas kepada seluruh masyarakat.” jelasnya.
Selain itu, bupati juga kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso untuk terus melakukan pemantauan terhadap inflasi dan perkembangan harga bahan pokok secara kontinu.
"Koordinasi dengan semua stakeholder diharapkan untuk menghindari potensi kerawanan sosial yang muncul akibat kenaikan harga sembako, kata bupati menutup sambutannya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kadis Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Poso, Kabulog Poso, Camat Poso Kota Utara dan Poso Kota, serta tamu undangan lainnya.
Reporter : M.Fadel Rumanaf
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar