Ads

Sabtu, 16 Desember 2023, Desember 16, 2023 WIB
Last Updated 2023-12-16T07:24:48Z
Sulawesi Tengah

Kalapas Tolitoli Dukung Warga Binaan Kembangkan Potensi

 



JOURNALTELEGRAF – Didalam Lapas setiap insan Warbinpas diberikan ruang dalam mengembangkan potensi positif dari dalam diri. Nih satu lagi inovasi dari Warbinpas di Lapas Kelas IIB Tolitoli guna meningkatkan presentasi kesuksesan dalam pengeraman telur yang lebih tinggi dibanding teknik manual, pembinaan kemandirian peternakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, kini gunakan mesin penetas telur otomatis yang ditingkatkan 3 kali lipat berkat hasil inovasi dari Warbinpas untuk mendukung pelaksanaan program kemandirian yang dijalankan, Sabtu (16/12/23).


Pada uji coba pertama, satu unit mesin penetas telur otomatis telah berhasil diuji coba, kini ditambah 3 unit lagi dengan harapan mampu memberikan hasil 3 kali lipat dalam proses mengeram ratusan telur dalam sekali beroperasi, rentang waktu kurang lebih dua minggu.


“Satu mesin itu, bisa untuk puluhan biji telur ayam kampung, dengan waktu menetas kurang lebih 22 hari, telur puyuh hingga ratusan biji, dengan waktu menetas kurang lebih 15 hari dan puluhan juga biji telur bebek dengan waktu menetas kurang lebih 28 hari, saat ini yang ada di kandang dan sudah menetas, ada telur ayam, nah sekarang bedanya tinggal dikali 3 karena mesinnya sudah ditambah 3 unit,” ungkap Frengki, sebagai Kasubsi Bimker yang bertanggung jawab pada Program Kemandirian tersebut.


Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Ishak mengungkapkan, semoga dengan adanya mesin ini yang sudah ditambah 3 unit, sangat berdampak terhadap pelaksanaan pembinaan kemandirian peternakan, lebih praktis dan hemat waktu, juga diharapkan memberikan kemajuan terhadap pelaksanaan pembinaan peternakan di Lapas Kelas IIB Tolitoli.


“Pengeraman telur secara tradisional itu kan butuh waktu lama, jadi dengan adanya mesin ini, peternakan kita bisa menetaskannya kapan saja dan tinggal dikali 3, selain itu juga lebih praktis dan ekonomis, karena dapat mengeram dan menetaskan telur dengan jumlah yang banyak, sesuai dengan kapasitas dari mesinnya itu,” jelas Ishak.







Editor/Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar