Ads

Kamis, 21 Desember 2023, Desember 21, 2023 WIB
Last Updated 2023-12-21T14:06:35Z
EKONOMI & BISNISMANADO

Dampak Kelangkaan dan Antrian Solar. ALFI/ILFA Bakal Hentikan Aktifitas Pengangkutan Logistik di Sulawesi Utara


Syam Panai, Ketua DPW ALFI/ILFA Sulawesi Utara (Foto : Journal Telegraf)


JOURNALTELEGRAF - Kesabaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)  Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/ Indonesia Logistics Forwader Association (ALFI/ILFA) Sulawesi Utara sepertinya sudah sampai pada titik nadir. 


Bagaimana tidak, pelaku usaha yang menjadi wadah bagi perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi dan logistik, termasuk kepengurusan jasa kepabeanan ini mengaku sudah sangat gerah dengan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kota Bitung yang sudah berlangsung hampir tiga tahun belakangan. 


Menyikapi permasalahan tersebut, DPW ALFI/ILFA Sulawesi Utara mengambil langkah tegas dengan rencana aksi mogok pada 27 Desember 2023 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPW ALFI/ILFA Sulawesi Utara, Syam Panai usai memimpin rapat rencana aksi di salah satu cafe di Kota Bitung, Kamis (21/12/2023).


"Kami pengurus  baru saja membahas soal aksi penghentian aktifitas pengangkutan logistik di Terminal Petikemas Bitung pertanggal 27 Desember. Artinya pada hari itu nantinya kurang lebih 900 kendaraan dari seluruh anggota ALFI/ILFA tidak akan berkegiatan. Karena selama ini kami terus saja dirugikan, baik waktu maupun biaya akibat dari antrian dan kelangkaan BBM jenis solar di Kota Bitung," jelas Syam Panai.


Lebih jauh, Syam Panai mengatakan jika semua upaya sudah dilakukan oleh pengurus ALFI/ILFA agar persoalan antrian BBM ini bisa ditangani oleh pemerintah. Namun, sampai saat ini tidak ada perubahan bahkan situasinya makin sulit.


"Kami sudah mencoba langkah persuasif dengan mendatangi para petinggi di daerah ini. Termasuk, pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan Polda Sulut," ujarnya.


Syam menambahkan, seluruh pengurus juga sudah sejak lama meminta disediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus untuk kendaraan pengangkut logistik (Konteiner).


"Kami meminta disediakan SPBU Khusus melayani kendaraan pengangkut logistik, agar tidak terus terusan merugi waktu dan biaya. Karena setiap hari ada atau tidak beroperasi biaya itu pasti tetap jalan. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak dilakukan dan kendaraan kami masih saja antri dan kesulitan mendapatkan solar,"  katanya.



Reporter : Arham Licin

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar