 |
| Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Franky Nantingkaseh |
JOURNALTELEGRAF - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Badan Kesbangpol telah meluncurkan Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya.
Adapun implementasi dari program ini ialah berupa pemberian dana hibah untuk rumah-rumah ibadah. Diketahui untuk tahun anggaran 2023 ini, dana hibah ini mencapai total 1,8 miliar rupiah dan telah diterima oleh 77 rumah ibadah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Franky Nantingkaseh, menyampaikan bahwa penyaluran dana hibah ini didasarkan pada hasil verifikasi dari proposal yang diajukan oleh pihak pengurus rumah ibadah.
"Nominal bantuan bervariasi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 30 juta, tergantung pada kebutuhan dan proposal yang diajukan," ungkap Nantingkaseh
Nantingkaseh menyebutkan bahwa sebagian besar rumah ibadah sudah menerima bantuan dana hibah; dan proses penyalurannya langsung masuk ke rekening atas nama rumah ibadah bersangkutan.
"Hampir semua sudah masuk rekening, namun juga masih ada beberapa rumah ibadah dalam proses pencairan karena sedang berkoordinasi dengan pihak terkait," jelasnya.
Nantingkaseh juga menerangkan bahwa ada ratusan proposal yang diajukan oleh rumah ibadah, namun hanya 77 yang bisa diakomodir tahun ini; karena keterbatasan anggaran.
"Kami menerima banyak proposal setiap tahun, namun yang kami akomodir adalah proposal yang sudah lama masuk, dan penyaluran bantuan dana juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada," terangnya.
Meskipun tidak semua proposal dapat dipenuhi, Nantingkaseh menyatakan bahwa pihaknya akan tetap berupaya memberikan dukungan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya.
Tim Redaksi JT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar