Ads

Senin, 20 November 2023, November 20, 2023 WIB
Last Updated 2023-11-20T11:56:57Z
Sulsel

Solidaritas Almarhum Aditya Menyoroti Ketidakseriusan Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Bulukumba

 

Solidaritas Almarhum Aditya Memerinci Kelambanan Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Bulukumba yang Berlangsung Lebih dari Dua Pekan



JOURNALTELEGRAF-Solidaritas Almarhum Aditya memunculkan sorotan terhadap ketidakseriusan dalam penyelidikan kasus pembunuhan yang menimpa Almarhum Aditya di Bulukumba. Dalam dua pekan terakhir, kasus ini belum menemui titik terang, dan Solidaritas ini berinisiatif untuk menyoroti permasalahan ini.


Asdar Sakka, korlap Solidaritas Almarhum Aditya, menyampaikan keprihatinan atas lambannya proses penyelidikan yang dianggapnya tidak sebanding dengan kebutuhan keadilan. 


"Memprihatinkan bahwa kasus ini belum menemui kejelasan, dan kami merasa perlu membawa perhatian publik terhadap masalah ini," ujarnya di depan Mako Polres Bulukumba, Senin (20/11/2023).



Bahkan Solidaritas Almarhum Aditya tidak hanya mengecam ketidakseriusan Polres Bulukumba, tetapi juga memfokuskan perhatian pada perlunya penanganan kasus secara menyeluruh. 



Mereka berpendapat bahwa keamanan masyarakat dan keadilan merupakan aspek krusial yang harus diperjuangkan bersama.



Sebagai respons terhadap kondisi ini, Solidaritas Almarhum Aditya secara tegas mendesak aparat penegak hukum untuk mempercepat dan menyelidiki dengan cermat kasus tersebut. 



Dalam sebuah pernyataannya mereka mendesak agar pelaku pembunuhan Almarhum Aditya segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.



Bahkan, pernyataan sikap itu bukan hanya simbolik, tetapi juga merupakan langkah konkret kelompok ini dalam memastikan keadilan ditegakkan.



"Kami berharap agar perhatian ini dapat mendorong tindakan serius dari pihak berwenang dan memberikan solusi yang memuaskan bagi keluarga dan masyarakat yang terkena dampak," ucap Asdar.



Sementra itu, Kasat Intel Polres Bulukumba AKP Abdul Rahman menuturkan, jika kasus ini akan diungkapkan secara terang menderang, bahkan ia meminta pihak keluarga almarhum untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.



"Kami merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga almarhum, kami memahami hal itu, jadi kami meminta untuk percaya kepada institusi Polri untuk menyelesaikan kasus ini, mohon bersabar, tidak ada yang ditutup tutupi," jelasnya.




Diketahui sebelumnya, Aditiyah yang usianya yang terbilang masih muda (20) harus meregang nyawa dengan tidak wajar di Desa Dampang Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.



Disisi lain, Arfah keluarga korban menjelaskan, nampak beberapa luka sayatan dibagian perut dan dibawah ketiak akibat sajam yang diduga dilakukan oleh sekelompok masyarakat Desa Dampang yang melakukan swiping sepihak Sabtu (4/11) malam.



"Menurut laporan awal polisi, Aditiyah meninggal dunia akibat laka lantas, tetapi kami meyakini almarhum dianiyaya oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” tukas Arfah.



Reporter/editor : Ewin









Tidak ada komentar:

Posting Komentar