Ads

Jumat, 10 November 2023, November 10, 2023 WIB
Last Updated 2023-11-10T11:00:27Z
ADVERTORIALNusa Utara

Di Tangan Tamuntuan, Bataha Santiago Akhirnya Dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan didamping Ketua DPRD Provinsi Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen serta ahli waris keluarga Veronika Horohiung di Istana Negara.


JOURNALTELEGRAF - Bataha Santiago adalah salah satu tokoh sejarah yang gagah berani memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda di wilayah Kepulauan Sangihe pada abad ke-17 atau sekitar tahun 1670 hingga 1675 kala Dia memerintah Kerajaan Manganitu. 


Meski berakhir tragis dengan penangkapannya dan eksekusi di tiang gantungan, perjuangan Bataha Santiago tetap menjadi simbol perlawanan dan kepahlawanan yang menginspirasi perjuangan untuk kemerdekaan bangsa. 



Kini, perjuangannya itu telah menjadi warisan nasional ketika Sekretariat Militer Presiden mengeluarkan surat dengan nomor : R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 yang menerangkan bahwa Bataha Santiago telah dianugerahkan gelar sebagai Pahlawan Nasional.


Diketahui pengusulan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional dari Sulawesi Utara telah dimulai sejak tahun 2015 lalu. Namun bersyukur pada tahun 2023 ini, pengusulan itu akhirnya terealisasi sehingga Bataha Santiago tercatat menerima penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional.



Penerimaan penganugerahan gelar pahlawan nasional dilaksanakan di Istana Negara; diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan diterima oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan; yang turut di dampingi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiskus Andi Silangen serta ahli waris keluarga, Veronika Horohiung anak dari Drs. Aldus Horohiung.


Diterimanya gelar Bataha Santiago menjadi pahlawan nasional dari Provinsi Sulawesi Utara, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan mengatakan bahwa ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kepulauan Sangihe.




"Tentunya ini menghadirkan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sangihe, ketika salah satu tokoh sejarah di daerah yang kita cintai bersama ini akhirnya tercatat dan menerima penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional. Bahkan secara pribadi dan keluarga, kami pun ikut berbangga atas perjuangan ini, sebab pengusulan Bataha Santiago untuk menjadi pahlawan nasional sudah dari beberapa tahun lalu namun bersyukur di tahun 2023 ini, itu bisa terwujud," ungkap Tamuntuan.


Tamuntuan juga berharap untuk kedepannya, selama Dirinya masih menjabat; Dia akan terus berupaya mempatenkan segala hal yang memang menjadi warisan kekayaan budaya dan sejarah bahkan seni dari wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.




"Seperti kita ketahui bersama, hari ini menjadi hari bersejarah dengan ditetapkannya Bataha Santiago menjadi Pahlawan Nasional dari Sulawesi Utara. Sebelumnya juga kita telah mempatenkan Masamper sebagai kekayaan intelektual masyarakat Sangihe. Dan kita berharap bila masih ada hal-hal seperti ini, kedepannya mari kita perjuangkan bersama-sama," ujar Putri Tomohon yang mulai mencintai Tanah Tampungang Lawo.




Adapun 6 nama yang menerima gelar pahlawan nasional pada tahun 2023, antara lain :

1. Almarhum Ida Dewa Agung Jambe dari Provinsi Bali.

2. Almarhum Bataha Santiago dari Provinsi Sulawesi Utara.

3. Almarhum H. Tabrani dari Provinsi Jawa Timur.

4. Almarhum Ratu Kalinyamat dari Provinsi Jawa Tengah

5. Almarhum K. H. Abdul Chalim dari Provinsi Jawa Barat

6. Almarhum K. H. Ahmad Hanafiah dari Provinsi Lampung



(ADVERTORIAL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar