 |
| Pelatih Klabat XIII Jaya Sakti, Mohamad Feranudin (kanan) Pemain PS. Klabat XIII Jaya Sakti Foto Bersama Usai Pertandingan. |
JOURNALTELEGRAF - Pertandingan semifinal Dandim Cup 2023 berlangsung sangat seru. Pada semifinal pertama, ketangguhan para pasukan Klabat XIII Jaya Sakti harus diuji oleh PS Bina Utama Talawid.
Berlangsung di lapangan gesit tahuna, kedua tim bertanding dengan sangat baik. Bahkan dukungan para supporter dari kedua tim memenuhi lapangan pertandingan.
Sejak peluit dibunyikan tanda babak pertama dimulai, kedua tim langsung beradu skill di tengah lapangan. Memanfaatkan kelebihan akan ketangguhan fisik mereka, para prajurit Kodam, PS Klabat XIII Jaya Sakti langsung menekan habis-habisan pemain PS Bina Utama Talawid. Si kulit bundar pun seakan tidak dibiarkan berhenti berputar, hingga tensi permainan pun berlangsung cukup tinggi.
Para pemain PS Bina Utama Talawid dibuat cukup kewalahan ketika PS Klabat XIII Jaya Sakti menyerang, begitupun sebaliknya. Meski pertandingan keduanya tampak seimbang di babak pertama, tapi beberapa tekel keras juga terjadi dan berujung pada kartu kuning oleh wasit.
Sayang, dari sekian banyak kombinasi serangan yang dibangun oleh kedua tim, tidak ada satupun yang berhasil menjadi sebuah gol hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali mencoba jual beli serangan seperti pada babak pertama. Namun hal itu hanya bertahan sampai menit ke-30 dibabak kedua. Setelahnya, PS Bina Utama Talawid tampak mulai kelelahan dan perlahan mengendorkan penyerangan; hanya beberapa kali memanfaatkan serangan balik namun berujung tanpa hasil.
Meski digempur habis-habisan oleh para prajurit kodam, pertahanan PS Bina Utama Talawid terbukti solid. Sebab sampai peluit tanda babak kedua berakhir tidak ada satu buah gol yang bersarang. Alhasil skor berimbang 0-0, dan harus dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Pada babak adu pinalti, para pendukung PS Bina Utama Talawid sangat optimis bahwa mereka akan memenangi babak ini. Sebab di dua pertandingan sebelumnya, PS Bina Utama Talawid selalu menang ketika adu pinalti.
Akan tetapi nasib berkata lain, keberuntungan PS Bina Utama Talawid pada babak adu pinalti sepertinya telah habis. Mereka harus mengakui keunggulan penjaga gawang dari PS Klabat XIII Jaya Sakti yang berhasil menepis tendangan salah satu penendang PS Bina Utama Talawid. Sehingga pertandingan pun dimenangkan oleh para pasukan dari Kodam Jaya dengan skor akhir pada 3-1.
Usai pertandingan Pelatih Klabat XIII Jaya Sakti, Mohamad Feranudin mengatakan bahwa pertandingan kali ini dirinya masih merasa gagal karena harus berakhir dengan adu pinalti.
"Meskipun kita lanjut dengan adu pinalti tapi bagi saya sebagai pelatih masih merasa gagal. Sehingga banyak hal yang harus kita evaluasi berkaitan dengan persiapan final nanti, baik dari aspek bertahan, menyerang maupun transisi. Jadi masih ada beberapa hal yang perlu kita pressure," ungkap Feranudin.
Disentil akan persiapan adu pinalti saat melawan PS Bina Utama Talawid, Feranudin mengatakan bahwa sebagai pelatih, dirinya juga telah mempersiapkan hal itu. Di mana usai latihan umum, para pemain Klabat XIII Jaya Sakti diberi latihan adu pinalti untuk membiasakan diri.
"Kalau untuk adu pinalti tentu disetiap latihan kita wajibkan untuk latihan menendang adu pinalti, bahkan jika ada beberapa pemain kalau dia tidak masuk pinalti, langsung kita kasi punishment sebagai bentuk penguatan untuk lebih baik lagi. Dan terbukti latihan itu berhasil dihari ini," jelasnya.
Menghadapi lawan pada partai final nanti, Feranudin berharap dukungan supporter kepada para anak asuhnya terus hadir menyemangati.
"Kita memang selalu berupaya untuk bermain dengan baik, tapi dukungan para supporter juga menambah semangat dari para pemain kami. Kemenangan ini juga kami persembahkan untuk para supporter yang ada. Mari tetap dukung Klabat XIII Jaya Sakti," pungkasnya.
Pada partai final nanti PS Klabat XIII Jaya Sakti akan berhadapan dengan pemenang semifinal kedua antara Tinakareng FC melawan Goropola yang akan dilangsungkan pada Rabu,(4/10/2023).
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar