Ads

Minggu, 21 Mei 2023, Mei 21, 2023 WIB
Last Updated 2023-05-21T00:07:25Z
BITUNGPOLITIK

Target Satu Kursi DPRD Kota Bitung, Arnon Hiborang Klaim Partai Buruh Alat Perjuangan Kaum Kelas Pekerja

Arnon Hiborang, Ketua Exco Partai Buruh Kota Bitung (Foto : Journal Telegraf)


JOURNALTELEGRAF - Ketua Exco Partai Buruh Kota Bitung, Arnon Hiborang menegaskan kelas pekerja (Buruh) harus punya perwakilan di parlemen Pemilu 2024 mendatang.


Hal ini disampaikan Arnon Hiborang, Sabtu (20/5/2023) saat berbincang dengan Journal Telegraf.


Dengan komposisi 15 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang diajukan ke KPU Kota Bitung beberapa waktu lalu, partai besutan Said Iqbal ini menargetkan satu kursi di DPRD Kota Bitung.


Target kursi tersebut akan coba dimaksimalkan di salah satu Daerah Pemilihan (Dapil) yang menurut Arnon merupakan basis kekuatan Partai Buruh.


Arnon bahkan mewanti wanti masyarakat agar membuang jauh jauh sifat pragmatisme dalam politik dan tidak terbuai dengan bujukan politisi yang hanya mengandalkan ratusan ribu rupiah untuk membeli suara rakyat.


Sebagai partai yang menolak keras UU Ciptaker, Partai Buruh siap berhadapan dengan para oligarki atau pemilik modal dan berada di garda terdepan sebgai pembela kepentingan kaum pekerja yang selama puluhan tahun sudah diperjuangkan lewat serikat pekerja diberbagai konfederasi.


Bahkan Arnon memaparkan bagaimana kuatnya komitmen Partai Buruh agar kadernya yang duduk di lembaga legislatif, jika tidak menjalankan visi dan misi partai dipastikan langsung di PAW tanpa perlu menunggu persetujuan Exco Pusat. Karena kata Arnon, visi dan misi Partai Buruh dipastikan berpihak terhadap kepentingan rakyat.


"Kami ingin sampaikan bahwa kader Partai Buruh yang duduk di legislatif semua tingkatan tidak punya kewajiban menyetor sekian persen gajinya kepada partai. Jadi jika nanti ada anggota dewan dari Partai Buruh tidak berjuang untuk rakyat, maka harus menerima konsekuensi di PAW," tegasnya.


Ini dilakukan lanjut Arnon, agar perjuangan yang selama ini hanya bisa diperjuangkan lewat parlemen jalanan, setelah di dalam lembaga formal tersebut akan maksimal.


"Satu kali 24 jam anggota dewan dari Partai Buruh wajib menerima dan aspirasi masyarakat serta menindaklanjutinya, tidak seperti saat ini dimana kita lihat banyak sekali anggota dewan yang duduk di lembaga wakil rakyat tidak mengurus rakyat dengan serius," pungkasnya.


Dia juga mengajak masyarakat memberikan doa dan dukungan atas perjuangan Partai Buruh.


""Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Bitung, karena setiap mereka yang menerima upah, bekerja dan perintah adalah buruh," tutupnya.



Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar