Ads

Jumat, 17 Maret 2023, Maret 17, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-17T05:59:55Z
kabupaten tolitoli

Wujudkan Program 'Bersinar', Kalapas Kelas IIB Tolitoli Pimpin Tim Gabungan Geledah Blok Dan Kamar Hunian

Foto : Tim Gabungan Lakukan Penggeledahan di Lapas Kelas IIB Tolitoli. Jum'at (17/03/2023).


JOURNALTELEGRAF - Tim gabungan dari Polres Tolitoli, TNI, Kejaksaan Negeri Tolitoli, Pengadilan Negeri Tolitoli bersama Lapas Kelas IIB Tolitoli melakukan penggeledahan diseluruh kamar warga binaan untuk mencegah terjadinya peredaran Narkoba, Jumat 17/03/2023.


Kegiatan ini dalam rangka Pemasyarakatan Bersih - bersih jelang hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59.


Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh di 25 kamar warga binaan yang berada di blok A, blok B dan blok C. 


Satu per satu warga binaan diperiksa, lalu petugas juga menggeledah kamar dari mulai tempat tidur, WC, hingga lemari dan pakaian-pakaian yang tergantung. 


Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Makmur S.H. kepada sejumlah awak media mengatakan, hari ini dilakukan pemeriksaan di area kamar, dari jumlah keseluruhan 231 dalam rangka Pemasyarakatan Bersih-bersih jelang hari Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023.


"Selain dari pada jadwal hari pemasyarakatan bersih-bersih yang di lakukan hari ini, Tentunya Lapas Tolitoli setiap minggunya melakukan penggeledahan, kemudian juga apabila kami mendapat isu yang beredar langsung kita Lakukan penggeledahan," Kata Makmur dalam Konferensi Pers bersama awak media.

Disamping itu juga untuk memastikan tidak adanya jaringan pengedar Narkoba yang digerakan dari Lapas, khususnya dari Lapas Tolitoli.


"Kami punya komitmen bersama stakeholder terkait bagaimana lapas itu 'Bersinar' Bersih tanpa Narkoba," jelasnya.


"Alhamdulillah, hasilnya zero handphone zero narkoba. Kami juga memastikan tidak ada jaringan pengedar Narkoba yang dikendalikan dari Lapas Tolitoli," tambahnya. 


Disinggung soal pengawasan internal, Kalapas bersama semua jajaran pemasyarakatan berkomitmen melakukan pemeriksaan terhadap pegawai maupun pengunjung di rutan Lapas Tolitoli.


"Kami lakukan Pembinaan apabila memang ada dugaan usai dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, tapi kita tahu bersama bahwa lapas itu sering di identikan dengan tempat peredaran narkoba. Alhamdulillah setelah saya menjabat Kalapas selama 3 tahun ini, saya berkomitmen bersama ASN Lapas Kelas IIB Tolitoli agar tidak mencoba-coba dan bermain-main untuk memerangi narkoba. Mari kira perangi Narkoba, sayangi keluarga, anak, dan istri kita," ungkapnya.


Menurutnya dari hasil razia tidak ditemukan adanya narkoba jenis apapun. Namun petugas mendapati adanya beberapa senjata rakitan, beberapa barang lainnya yang dilarang ada di dalam lapas.


"Ditemukan ada (senjata tajam) rakitan. Tapi untuk handphone dan narkoba tidak ditemukan," ucapnya.


Dia mengaku belum mengetahui alasan narapidana menyimpan senjata tajam. Rencananya narapidana yang memiliki Sajam tersebut menjadi pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.


"Motif atau alasannya belum diketahui, karena baru selesai razia. Segera kami mintai keterangan narapidana yang merupakan pemilik dari senjata rakitan tersebut," kata dia.


Menurut dia, narapidana yang melanggar tersebut akan diberi sanksi, diantaranya hingga pemindahan lapas.


"Kalau memang terbukti melanggar sanksinya mulai dari pembinaan pengurangan remisi hingga dipindahkan ke lapas lain," tuturnya.


Namun Makmur menegaskan pihaknya akan terus melakukan razia rutin untuk mencegah keberadaan barang-barang terlarang di dalam lapas. 


"Kami berkomitmen untuk tetap menjaga agar tidak ada barang yang dilarang masuk ada ada di dalam lapas. Pemeriksaan dan penjagaan akan diperketat, terlebih terlebih jelang Ramadhan," pungkasnya.





Reporter : Legitha Aswardy 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar