Foto : Surat perjanjian
JOURNALTELEGRAF - Sebanyak 6 pengelola akun pemasaran dalam festival Budaya Tolitoli Matanggauk di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah angkat bicara mengenai jasa (gaji) yang tidak dibayarkan selama 3 bulan, sejak Oktober 2022 hingga Desember 2022.
Hal ini dikatakan Reynaldo selaku pengelola pemasaran festival Budaya Tolitoli kepada awak media Journaltelegraf.
"Tiga bulan lagi yang belum terbayarkan, Sy Cuman Di Janji² Tapi Belum Ada Di Bayar Sampe Sekarang Perjanjian Kontrak 4 Bulan Di Janji Dari Bulan 11 Mw Di Bayar Karena Bayarnya PerBulan, Dan Harus Mencapai Target 48 Konten Dan Semua Itu Sudah Kita Fixkan Dan Terpenuhi Sampai 2 Desember Pas 48 Konten, Serta Sy Tanya Lagi Soal Gaji Di Janji Bulan 12 Nda Ad Juga Di Janji Bulan 1 Lagi Nda Ada Juga Sampe Sekarang, Intinya Baru Di Gaji 1 Bulan Sy Dan Teamku Sehingga, kami perlu bersuara agar publik ketahui," katanya.
Disinggung soal, keluhan ini ke pihak PIC festival Budaya Tolitoli, Reynaldo pihaknya sudah beberapa kali mencoba menghubungi lewat chat via WhatsApp, namun belum ada realisasinya.
"Kami perlu bicara. Agar publik ketahui, sehingga publik bisa menilai," ungkapnya.
Sementara itu, Sesuai surat perjanjian pasal 3 gaji bersumber dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif RI dimana tertuang poin-poin sebagai berikut :
Besar pembayaran yang diterima pihak ketiga, dengan uraian sebagai berikut :
1. Reynoldi Sebagai admin dan editor Rp.2.750.000,-/bulan
2. Ilham djent sebagai editor Rp.1.000.000,-/bulan
3. Mohammad Rizky sebagai desainer Rp.1.200.000,-/bulan
4. Harris Wutlan sebagai videografer Rp.2.000.000,-/bulan
5. Mohammad Kurniawan Rizky Sebagai official/Crew Rp.1.000.000,-/bulan
6. Indra Saputra sebagai official Rp.800.000,-/bulan
7. Rp. 50.000,- setiap konten di akun (this is Tolitoli )
Kata Rey sapaan akrab Reynaldo, pihaknya telah lakukan pendekatan dengan bidang Ekonomi dan kreatif Dinas Pariwisata kabupaten Tolitoli namun belum terealisasi.
"Sudah lakukan pendekatan dengan pak mursalat Namun, belum ada hasilnya dibilang bersabar," katanya.
Senada, dirinya meminta agar Dinas Pariwisata kabupaten Tolitoli memberikan solusi atas persoalan ini.
"Kami minta soluasi dari pihak Dinas, untuk masalah gaji yang belum di bayarkan hingga saat ini," ujarnya.
Kata Rey, pihaknya meminta waktu untuk segera merealisasikan pembayaran hak-hak mereka.
"Kami minta waktu untuk dibayarkan gaji, kami juga banyak keperluan, ada juga yang belum bayar motor. Bapak Kadis terkhusus PIC Festival Budaya Tolitoli bapak Mursalat kami minta rasa empati untuk kami, Tolong Gaji Kami Dibayarkan," tandasnya.
Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar