JOURNALTELEGRAF - Pasar Sidoarjo adalah salah satu dari sekian banyak pasar di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Pasar yang terletak di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan ini berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan Dede Tolitoli.
Sampai saat ini belum ada jejak sejarah kapan pasar ini berdiri dan resmi menjadi tempat transaksi pedagang dan pembeli. Namun, dari penelusuran sebuah manuskrif berupa surat perjanjian pekerjaan rehabilitasi ditemukan Journal Telegraf.
Rehabilitasi Pasar Sidoarjo dilakukan pada era pemerintahan Eddy Soeroso selaku Bupati Kabupaten Buol Tolitoli pada tanggal 1 Maret 1975.
Dimana pada dokumen surat perjanjian pekerjaan itu menjelaskan bahwa yang bertanda tangan sebagai pihak pertama Eddy Soeroso selaku Bupati Kabupaten Buol Tolitoli dan Andi Indar selaku pelaksana pekerjaan.
Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa rehabilitasi gedung Pasar Sidoarjo terdiri dari gardu arau lapak sebanyak 7 unit dan sebuah pintu gerbang dengan konstruksi dua tingkat.
Surat Perjanjian tersebut juga menjelaskan nilai kontrak pekerjaan, yakni sebesar Rp 711.000 yang diambil dari 6 orang pedagang yang menempati gardu atau lapak di pasar itu dan akan diperhitungkan dengan nilai sewa pedagang saat menempati gardu atau lapak tersebut.
Keenam orang pedagang itu ikut menandangani Surat Perjanjian Pekerjaan Rehabilitasi Pasar Sidoarjo. Mereka adalah, Lagala, Kaharudin, Andi Indar, M Saud, Andi Hamid, dan Lakana.
Sampai hari ini, keberadaan Pasar Sidoarjo seperti mati enggan hidup pun tak mau, bahkan fungsi sebagai pasar sudah tidak lagi terlihat dominan dan terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli.
"Masih ada aktivitas jual beli sampai hari ini pak, hanya saja sudah tidak seperti cerita orang tua tua dulu," kata Asmar salah satu warga yang kini menempati salah satu gardu atau lapak di dalam Pasar Sidoarjo
Reporter : Nanang Kasim
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar