Ads

Senin, 20 Maret 2023, Maret 20, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-20T01:54:18Z
BITUNG

PART 1 : Julius Ondang, Sang Tokoh Pendidikan Kota Bitung yang Bersahaja dan Punya Prinsip Hidup Mulia

Julius Ondang, Sang Tokoh Pendidikan Kota Bitung (Foto : Facebook Julius Ondang)


JOURNALTELEGRAF - Dikalangan birokrat Pemerintah Kota Bitung namanya tidak asing dan dikenal sebagai sosok pejabat yang mengayomi.


Julius Ondang, merintis karir sebagai abdi negara kurang lebih 37 tahun dan mengawali karirnya sebagai guru di SMP Papusungan atau sekarang yang dikenal dengan SMP Negeri 4 Bitung.


Pria yang yang dikenal supel ini juga pernah mengelola Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka pertama di Sulawesi Utara.


Karirnya di birokrat, khususnya di dunia pendidikan kian bersinar saat menjadi Kepala SMP Negeri 2 Bitung dan SMA Negeri 2 Bitung sebelum menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bitung.


Puncak karirnya di dunia pendidikan Kota Bitung diraih saat menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, nama Julius Ondang kian diperhitungkan sebagai birokrat handal yang mampu melewati seluruh fase pemerintahan di ujung utara Pulau Sulawesi itu.


Di masa pemerintahan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, nama Julius Ondang menjadi salah satu birokrat yang menjadi "kesayangan" dan mendapat tugas berat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan (Asisten I) Sekretariat Daerah Kota Bitung.


Semasa menjabat Asisten I, Julius Ondang terus menunjukkan kinerja terbaiknya sebagai pamong. Namun, waktu jua yang harus berbicara dan karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara berakhir manis meski selangkah lagi tiba di puncak.


Kini, setelah hampir setahun tidak lagi bergelut di dunia pendidikan dan birokrat, Mner Ondang, sapaan akrabnya tetap sibuk dengan beragam aktivitas yang bersentuhan dengan dunia pendidikan sebagai salah satu Pembina Gerakan Pramuka dan juga sebagai pelayan umat di gereja membantu sang istri tercinta yang merupakan seorang pendeta.


Salah satu ungkapan Julius Ondang yang membuat sosoknya begitu bersahaja dimata banyak orang adalah " Sungguh bahagia, apabila setiap manusia saling berlomba melayani, membantu, menghormati dan membahagiakan saudaranya atau mamusia lain".



Penulis : Arham Licin

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar