JOURNALTELEGRAF - Pertarungan Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI pada Kongres yang akan dihelat 16 Februari 2023 ini kian memanas.
Meski demikian, kualitas dan komitmen LaNyalla Mattalitti sebagai sosok yang layak memimpin induk olahraga sepakbola Indonesia itu masih diatas bakal calon lainnya.
Ada tujuh misi LaNyalla Mattalitti jika terpilih jadi ketua umum (ketum) PSSI terungkap. Salah satu adalah memperbaiki kualitas kompetisi.
Ya, LaNyalla Mattalitti menjadi salah satu bakla calon ketua umum PSSI. Dia pun membeberkan tujuh misi jika terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 16 Februari 2023.
“Mengurus PSSI itu tidak perlu banyak teori, saya meletakkan visi dan misi, nanti tim yang menerjemahkan dalam program yang sangat konkret untuk kemajuan sepakbola Tanah Air,” kata LaNyalla, dikutip rilis pada Biro Pers dan Informasi LaNyalla Center, Senin (30/1/2023).
Sebagaimana diketahui, kualitas wasit Liga 1 terus dihujani kritik selama musim 2022-2023. Dalam tujuh misi tersebut, LaNyalla ingin memperbaiki kualitas wasit lewat aspek peningkatan pengembangan teknis.
Selain wasit, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu juga menginginkan adanya peningkatan kualitas pelatih dan pemain. Sebab, bukan rahasia lagi bahwa papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini dihuni tim-tim asuhan pelatih asing, sedangkan kualitas pemain juga menjadi sorotan menyusul kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Poin ketiga, LaNyalla ingin para klub di Indonesia tumbuh lebih kuat dan mandiri. Klub lokal diharapkan bisa berperan dalam peningkatan kualitas sepakbola Indonesia
Dikutip sumber yang sama, poin selanjutnya dan yang utama adalah LaNyalla ingin meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia. Dirinya ingin kompetisi di Indonesia bisa bersaing di level Asia.
Hal itu bersinggungan dengan poin kelima, yakni peningkatan kualitas Timnas Indonesia. Sebab, timnas yang baik lahir dari kompetisi yang baik pula tentunya.
Poin keenam dan ketujuh, LaNyalla ingin sepakbola Indonesia berkembang ke bisnis dan industri yang lebih modern. Dengan keuangan yang sehat, LaNyalla berharap klub-klub lokal memiliki keuangan yang lebih mapan.
Seperti diketahui, pada KLB PSSI nanti, LaNyalla akan bertarung dengan kandidat kuat lainnya, yakni Menteri BUMN, Erick Thohir (ET). Sementara itu, pesaing lainnya adalah Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis, dan Arif Putra Wicaksono.
Dukungan terhadap LaNyalla pun mulai mengalir, salah satunya dari pentolan Persbit Bitung, Marcel Tatuil. Klub sepakbola yang bertanding di Liga 3 ini mengakui ada kesamaan semangat dan komitmen antara Presiden Jokowi dan LaNyalla Mattalitti (LNM) untuk tetap meneruskan agenda liga 2 dibandingkan dengan para Exco dan Sekjen PSSI.
"Mereka yang katanya akan bekerja bersama sama dengan ET jika terpilih jadi ketua PSSI saat ini yang tidak konsisten dengan program mereka dan memilih menghentikan liga 2. Yang pasti LNM the best," kata Marcel yang juga adalah satu Exco Asprov PSSI Sulut ini, Rabu (1/2/2023).
Reporter / Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar