JOURNALTELEGRAF - Tingginya intesitas curah hujan di Kota Manado, Pròvinsi Sulawesi Utara sejak, Kamis (26/1/2023) malam membuat ibukota Nyiur Melambai tersebut diterjang banjir sejak dini hari, Jumat (27/1/2023).
Dari data yang dihimpun Journaltelegraf, ada 10 titik tanah longsor dan 20 titik banjir dihampir semua kelurahan yang ada di Kota Manado.
Adapun daerah yang terdampak tanah longsor, Lingkungan III Kelurahaan Singkil, Lingkungan IV Kelurahan Ternate Baru, Lingkungan VI Kelurahan Ranomuut, Lingkungan IV Kelurahan Kampung Islam, Kelurahan Banjer, Lingkungan VII Kelurahan Perkamil, Lorong Manguni Kelurahan Perkamil, Lingkungan III Kelurahan Tikala Baru, Kelurahan Bailang, dan Kelurahan Kairagi Weru.
Sedangkan titik banjir ada di Kelurahan Taas, Kelurahan, Jalan Boulevard Kelurahan Wenang, Kelurahan Kairagi Satu Kelurahan Pinaesaan, Lingkungan I Kelurahan Paniki Bawah, Kelurahan Banjer, Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III Kelurahaan Paal Empat, Lingkungan V Kelurahan Paaldua, Lingkungan I, IV dan V Kelurahan Bailang, Lingkungan I, III Kelurahan Ternate Tanjung, Kelurahan Tikala Kumuraka, Lingkungan I Kelurahan Sario Utara.
Selanjutnya, Lingkungan III Kelurahan Kairagi Weru, Lingkungan I Kelurahan Sario Utata. Lingkungan VI Kelurahan Ranotana, Lingkungan III Kelurahan Bitung Karangria, Kelurahan Mahawu. Kelurahan Karame, Kelurahan Perkamil, Aspol Lingkungan I Kelurahan Sumampo, Kelueahan Dendengan Luar, Lingkungan III Kelurahan Kairagi Dua, Kelurahan Molas, Kelurahan Tikala Baru dan Lingkungan II, III kelurahan Tumumpa.
Reporter : Arter
Editor : Ewin Agustiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar