Ads

Sabtu, 28 Januari 2023, Januari 28, 2023 WIB
Last Updated 2023-01-27T16:32:37Z
MANADO

Basarnas Manado Berjibaku Selamatkan Warga Terkepung Banjir, Data Terkini Tiga Orang Meninggal Dunia

Foto : Tim Basarnas Manado melakukan evakuasi warga dengan perahu karet (ist)



JOURNALTELEGRAF - Hujan ekstrim yang melanda Kota Manado sejak kamis hingga Jumat (27/1/2023) membuat ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu diterjang banjir.


Sejumlah titik dilaporkan terdampak banjir, dengan ketinggian air rata rata kurang lebih 3 meter khususnya di bantaran sungai DAS Tondano.


Menurut Kepala Basarnas Manado, Monce Brury menjelaskan bahwa pihaknya saat menerima laporan langsung bergerak melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet.


"Kami membagi bagi tim yang jumlahnya 40 personil dengan 6 unit perahu karet untuk mempercepat upaya evakuasi," kata Monce.


Adapun data wilayah terdampak banjir, Jalan Samrat, Ternate Tanjung, Bailang, Mahawu, Sumampo, Paaldua belakang Pasar Segar, Paaldua Kubur Cina, Kairagi, dan Dendengan Dalam.

Foto : upaya evakuasi warga (ist)


Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan RAPI bersama masyarakat bahu membahu melakukan pertolongan.


"Kami semua berjibaku dengan satu tujuan, menyelamarkan jiwa manusia sehingga terhindar dari mara bahaya," jelas Monce.


Data sementara Basarnas terdampak banjir di seluruh wilayah Kota Manado hingga saat ini adalah sebagai berikut. di Kelurahan Bailang 58 orang selamat dan 1 meninggal dunia.


Selanjutnya di Kelurahan Molas 35 orang selamat, Kelurahan Tuminting 21 orang selamat, Kelurahan Mahawu 103 orang selamat, Kelurahan Sumompo 8 orang selamat, Kelurahan Ternate Tanjung 8 orang selamat, Kelurahan Kairagi Weru 4 orang selamat dan 3 meninggal dunia, Kelurahan Kairagi Satu 1 orang meninggal dunia, Kelurahan Paaldua 12 orang selamat.



Total yang selamat dan berhasil dievakuasi sebanyak 249 orang dan 3 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.


Hingga kini tim SAR gabungan masih stand by di Kelurahan Bailang yang menjadi lokasi terparah banjir.


"Kami akan stand by sampai dengan situasi dan kondisi benar benar dirasa aman. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk mempercepat proses penyelamatan sehingga tidak ada korban jiwa lagi," ucap Monce.


Basarnas Manado kembali mengimbau masyarakat agar terhindar dari banjir supaya secepatnya melakukan penyelamatan diri dan barang berharga.



Reporter : Art Makinggung

Editor : Ewin Agustiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar