Ads

Kamis, 01 Desember 2022, Desember 01, 2022 WIB
Last Updated 2022-12-01T15:19:45Z
tolitoli

Tumbuhkan Kecintaan Produk Dalam Negeri, Universitas Madako Tolitoli Bersama ACER Indonesia Gelar Workshop


Herbert Ang : President Director PT. Acer Indonesia




JOURNALTELEGRAF - Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan pertumbuhan di berbagai sektor.

Selaku pembicara dalam forum Workshop P3DN Dan Transformasi Digitalisasi yang di gencarkan Universitas Madako Tolitoli bersama ACER Indonesia, Toni Eko Priono menyerukan kepada para stakeholder, yang terdiri dari kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, pendidik, serta Pelajar untuk menjalankan penerapan P3DN secara konsisten.


“P3DN merupakan kebijakan negara untuk memanfaatkan anggaran yang diperoleh dari rakyat, bahkan hal tersebut juga tertuang dalam instruksi presiden 'Bangga menggunakan produk dalam negeri' seiring berkembangnya transformasi Digitalisasi di Indonesia,” ungkap Toni, Rabu 30 November 2022.


 
Rektor universitas Madako Tolitoli : Dr. Ir. Hj. Nursidah Kasim, MM


Toni juga mengungkapkan, Acer Indonesia juga memiliki produk dan solusi lengkap untuk mendukung pendidikan dalam melakukan pembelajaran secara tatap muka atau daring/online.


“Acer memiliki berbagai produk tangguh military-grade dengan penghargaan ICSA & Top Brand untuk pelajar yang aktif. Semua produk kami dilengkapi dukungan purna jual untuk kelancaran proses belajar-mengajar,” ungkapnya.


Lanjut Toni, Acer juga berinovasi melalui Acer for Education untuk mendukung transformasi digital dunia pendidikan di Indonesia. Acer for Education hadir untuk menembus batasan antara manusia dan teknologi untuk mendukung ekosistem pembelajaran digital Indonesia.


Selaku Commercial Presales Manager, Acer Indonesia Toni menjelaskan, Melalui Acer for Education, Acer membuka peluang kolaborasi dengan berbagai sekolah, perguruan tinggi, dan dunia kerja yang di Indonesia termaksud di Kabupaten Tolitoli.


“Acer menyadari bahwa kebutuhan teknologi dalam dunia pendidikan semakin pesat. Sebagai brand teknologi yang terus berinovasi, Acer for Education adalah solusi terbaru dari Acer dalam mendukung transformasi digital dunia di pendidikan di kabupaten Tolitoli,” jelas dia.


Toni Eko Priono


Dalam Workshop kali ini juga membahas mengenai berbagai serangan cyber, cara proteksi keamanan data, contoh kasus kebocoran data hingga langkah memulai pengamanan data.


Valdimo Hutahaean selaku Sales Manager, Acer Cyber Security Line menjelaskan, teknologi telah semakin canggih dan teknologi semakin berkembang. Apalagi pada saat Pandemi Covid membuat semua habit berubah, mulai dari sekolah, pekerjaan semua dilakukan secara daring dan bisa dilakukan dimana saja. 


Di ungkapkan pula,  Dengan teknologi dan internet, kita semua mendapat kemudahan seperti bertemu secara daring, mengerjakan semua pekerjaan secara daring, dan mengirim tugas secara daring. Di balik kemudahan itu kita harus tetap menyadari dan memiliki rasa peduli terhadap Cyber Security Awareness ini. 


Dalam 2 tahun terakhir kata dia, Indonesia menempati peringkat kelima dalam mengakses mobile internet dan pertumbuhannya terus meningkat secara signifikan dan semakin pesat. 


“Mengingat banyak sekali penduduk indonesia yang menggunakan internet dan jejaring sosial, jika tidak diimbangi dengan awareness untuk menjaga data-data pribadi seperti misalnya data perusahaan, maka bisa jadi sasaran empuk bagi cyber attack di luar sana. Untuk itulah kenapa serangan Cyber penting untuk dicegah,” jelas Valdimo.


Diakhir kesempatan, Rektor Universitas Madako Tolitoli Dr. Ir. Hj. Nursidah Kasim MM mengatakan workshop kali ini dimaksudkan untuk mendukung kerja-kerja pemerintah daerah yang harus beradaptasi dengan transformasi Digital, serta menyukseskan program 'Kampus Merdeka, Merdeka Belajar'.


“inginnya kami seperti itu, apalagi kami sudah punya kerja sama dengan Pemda tolitoli, kami juga di perguruan tinggi harus menyukseskan Tri Dharma Perguruan tinggi, tinggal bagaimana kita melihat perkembangan kedepan,”  ungkap Rektor Universitas Madako Tolitoli.


Nursidah Kasim juga mengapresiasi Workshop P3DN di Tolitoli,  selaku pimpinan dirinya berharap akselerasi bersama Acer Indonesia terus berlanjut di universitas Madako Tolitoli.


“ kita di tuntut untuk beradaptasi dengan transformasi Digital, bahkan setiap rapat bersama LLDIKTI selalu di ingatkan untuk mengurangi pembangunan fisik kampus dan lebih berfokus pada peningkatan IT dan pengembangan SDM di universitas Madako Tolitoli,” pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Workshop P3DN Dan Transformasi Digitalisasi, Mutiara Sarifah Hidayat K, S.I.Kom mengucapkan syukur atas pelaksanaan Workshop ini bisa berjalan lancar sesuai dengan yang di harapkan bersama serta membuka wawasan baru juga pencerahan.


“Alhamdulillah kegiatan workshop selama dua hari ini berjalan sukses, Audience juga bersemangat. Saya berharap kedepannya mahasiswa lebih ware lagi dengan elektronik serta mencintai produk-produk dalam negeri,”tutup Ketua Panitia.

Perlu diketahui, Sejak mulai beroperasi di Indonesia pada 1998, Acer Indonesia selalu dipimpin oleh profesional dari negara lain. Namun, per Oktober 2014, pimpinan tertinggi perusahaan ini dipegang "putra Indonesia atau anak negeri". Herbet Ang dipercaya menggantikan Jason Lim yang merupakan warga negara Singapura. Sebelumnya Herbet adalah direktur penjualan selama lebih dari 10 tahun.

Selepas lulus dari jurusan Ilmu Komputer Universitas Binus pada 1997 dengan perdikat Best Graduate, karier pertama Herbet di Berca Hardaya Perkasa, sebuah perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi perusahaan, solusi komunikasi pengukuran dan infrastruktur dan network service provider serta uji pengukuran (T&M) di Indonesia. Posisi terakhirnya di Berca sebagai Head of Commercial Business. Sepanjang kariernya selama 5 tahun di Berca, Herbet berhasil menorehkan prestasi sebagai Early Achiever and Achiever Club pada 2000 dan Best Employee tahun 2001.


Setelah 5 tahun di Berca, Herbet berlabuh di Acer Indonesia hingga sekarang. Posisinya sebagai Presiden Direktur Herbet bertanggung jawab memantau operasi bisnis dan arahan strategis perusahaan. Dia memimpin pertumbuhan Acer, inovasi pasar dan operasi sehari-hari. Dia juga memainkan peran penting dalam mengawasi strategi penjualan, pemasaran dan komunikasi. Di bawah kepemimpinannya, Acer Indonesia telah menerima penghargaan bergengsi seperti Top Brand Award, Indonesian Best Brand Award, Customer Service Nomor Satu di Indonesia untuk kategori notebook, Indonesian Customer Satisfaction Award dan The Most Social Brand yang setia di Facebook untuk kategori Elektronik.





Editor/Reporter : Legitha Aswardy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar