 |
| Direktur RSUD Liung Kendage Tahuna, dr Aprikonus Loris di Museum Sanggar Apapuhang Sangihe. |
JOURNALTELEGRAF - Museum Sanggar Apapuhang Sangihe akhirnya resmi menjadi museum pertama di Sangihe pada Jumat,(16/12/2022). Museum ini di dalamnya menyimpan koleksi peninggalan sejarah, budaya dan karya seni lokal lainnya.
Kehadiran museum pertama di Sangihe ini memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat yang memang peduli dengan hal tersebut, salah satunya ialah dr Aprikonus Loris. Direktur RSUD Liung Kendage Tahuna ini memang dikenal sangat mencintai kearifan lokal dan budaya daerah.
Ketika melihat - lihat koleksi dan pajangan dari peninggalan sejarah yang ada di Museum Sanggar Apapuhang Sangihe, Loris kaget ketika disodorkan album tua berisikan informasi dan foto-foto terkait tempat kerja yang kini dipimpinnya, yaitu RSUD Liung Kendage Tahuna. Tampak dalam album tua tersebut, beberapa foto menggambarkan seperti apa keadaan RSUD Liung Kendage Tahuna dahulu kala.
Dengan melihat dan mengetahui bahwa Museum Sanggar Apapuhang Sangihe ternyata menyimpan beberapa peninggalan sejarah terkait RSUD Liung Kendage Tahuna, dr Aprikonus Loris pun dibuat kagum dan mengapresiasi dedikasi serta pemberian diri dari temen-temen pendiri bahkan pengurus Museum Sanggar Apapuhang Sangihe.
"Sungguh tidak menyangka bisa melihat langsung beberapa foto dan informasi terkait keberadaan RSUD Liung Kendage Tahuna pada jaman dulu di museum ini. Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri dari Saya pribadi yang kini menjabat sebagai Direktur RSUD Liung Kendage Tahuna bisa melihat dan mengetahui peninggalan bersejarah ini," tutur Loris.
"Jikalau diijinkan, mungkin Saya akan meminta copy-an dari beberapa foto yang nanti akan dijadikan aset dan dipajang di ruang kerja, sekaligus sebagai pengingat akan keberadaan RSUD Liung Kendage Tahuna dimasa lampau," harapnya.
Terkait kehadirannya, diketahui Direktur RSUD Liung Kendage Tahuna, dr Aprikonus Loris memang terundang secara pribadi oleh pemerintah dan masyarakat Desa Lenganeng, secara khusus dari Pendiri dan Pengurus Museum Sanggar Apapuhang, sebagai seorang pencinta budaya daerah.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar