JOURNALTELEGRAF - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan kembali mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk bersiap menghadapi inflasi daerah yang bahkan akan berdampak pada ketahanan pangan di tahun depan.
"Mulai saat ini kita harus melihat untuk pengendalian inflasi di tahun depan. Karena kemungkinan juga akan terjadi krisis pangan, jadi saya mengingatkan untuk seluruh ASN, P3K dan THL agar kita dapat memanfaatkan pekarangan rumah ataupun lahan-lahan tidur yang ada untuk kita menghadapi krisis pangan nanti," jelas Tamuntuan.
Diluar itu, Tamuntuan juga mengharapkan seluruh OPD dapat menyampaikan kepada masyarakat terkait keadaan keuangan daerah yang mengalami penurunan.
"Untuk seluruh perangkat daerah ASN, THL, P3K kita harus menyampaikan keadaan keuangan kita di tahun depan, agar masyarakat pun tahu bahwa anggaran APBD di tahun 2023 ini mengalami penurunan yang cukup drastis," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Tamuntuan pun menyentil terkait pembayaran bunga hutang dari anggaran PEN yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Anggaran kita tahun depan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hal ini harus kita pahami bersama karena ada pemotongan untuk pembayaran bunga hutang dana PEN sebesar 12,5 miliar pertahun; dan itu dipotong langsung dari dana transfer pusat. Sementara untuk pinjaman pokok dipotong 33 miliar, sehingga total pemotongan untuk tahun 2023 dan 2024 sudah diangka 45,5 miliar," terangnya.
Meskipun dengan kondisi ini, Tamuntuan tetap memberikan semangat kepada semua perangkat daerah untuk tetap bekerja, sebab dirinya selaku Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe juga akan tetap mengupayakan segala cara untuk bisa memberikan yang terbaik bagi daerah.
"Meski dengan keuangan yang minim, mari kita tetap semangat bekerja, selaku pemerintah kita akan terus berupaya, bekerja keras, kita cari cara agar supaya ada bantuan anggaran baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga kita bisa terbantu," ujarnya
Reporter/Editor : Dendy Abram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar