 |
| Komunitas Relawan Bencana (KRB) dan beberapa organisasi di Buol Sulawesi |
JOURNALTELEGRAF- Antisipasi bencana alam, Komunitas Relawan Bencana (KRB) dan beberapa organisasi di Buol Sulawesi Tengah gelar simulasi penanggulangan bencana alam.
Mewakili Bupati, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buol Lani Irawati Saleh resmi membuka secara resmi membuka jalannya kegiatan.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat dalam menghadapi kejadian bencana," tutur Lani dalam sambutan, Minggu (18/12/2022).
Ia juga menyebut, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat dalam aspek kebijakan termasuk kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana.
"Kami sangat berharap koordinasi dan kerjasama dengan organisasi seperti KRB atau komuntas relawan bencana maupun NGO seperti LPMS - KSDA
Buol dan YPAL Poso serta NGO Luar Negeri seperti CARITAS GERMANY," katanya.
Selain itu, Lani berharap, agar sinergitas ini menjadi bagian penting dalam proses menumbuhkan kesadaran bersama dalam penanganan bencana di Buol.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Buol yang diwakili Kabag Ops AKP Dewa Nyoman Sujendra mengungkapkan bahwa, komunitas KRB Buol dan organisasi lainnya dapat berkolaborasi dengan Polres dalam hal penanggulangan bencana.
"Polres Buol memiliki tim reaksi cepat penanggulangan bencana yang dapat bekerjasama dalam penanganan darurat bencana maupun kegiatan edukasi kebencanaan bagi masyarakat," katanya.
"Saya melihat relawan yang hadir disini penuh dengan keikhlasan mengikuti simulasi ini. Untuk itu, kami berharap kedepannya soal kebutuhan peralatan silahkan bisa menggunakan peralatan yang tersedia, karena bencana itu tidak ada yang tahu kapan datangnya," pungkasnya.
Sementara itu, Eko Budiman Direktur LPMS - KSDA Buol menyebut, kegiatan simulasi evakuasi korban bencana banjir dan tekhnik penggunaan perahu karet merupakan rangkaian kegiatan program aksi antisipasi (Forecast – Based Action) Bencana Banjir di Buol.
"Sasaran program berada di Kecamatan Tiloan, Momunu dan Bukal dengan intervensi berada di 17 Desa pada wilayah Kecamatan tersebut. Program ini telah melalui tahapan kegiatan sejak tanggal 15 September 2022 dan akan diakhiri dengan penandatanganan Permakades tentang pemeliharaan dan
penggunaan perahu karet serta penyerahan 3 unit perahu karet dan perlengkapannya yang
Insyah Allah dilaksanakan awal Januari 2023," jelasnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 33 orang KRB dan melibatkan 30 orang relawan dari masyarakat yang berperan sebagai korban bencana banjir. Dalam prosesnya, peserta akan mempraktekkan tekhnik evakuasi korban dan penanganan korban kelompok rentan, manajemen dapur umum, penguatan sistim komunikasi dan koordinasi, serta penanganan medis lapangan.
"Kegiatan ini didampingi oleh
instruktur terlatih dari KRB Kab. Buol dan mengambil area simulasi di bantaran Sungai Buol
yang berada di Desa Panimbul Kecamatan Momunu. Simulasi Evakuasi dan Tekhnik Penggunaan Perahu Karet dalam prosesnya dilaksanakan mulai pukul 11 sampai pada pukul 16 Wita dengan melibatkan 63 orang. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi kegiatan yang diikuti seluruh peserta, masyarakat sekitar, dan organisasi pelaksana kegiatan," pungkasnya.(rls)
Reporter: Moh Asri
Editor: Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar