Ads

Minggu, 20 November 2022, November 20, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-20T11:10:26Z
BITUNG

Senyum Salam dan Sapa Dari Tasya Cs Menyambut Setiap Tamu yang Memasuki Lobi Kantor Walikota Bitung

pemkot bitung
Foto : Lobi kantor Walikota Bitung (AL-JT)



JOURNALTELEGRAF - Bagi mereka yang sering keluar masuk kantor Walikota Bitung, khususnya pasca Wali kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar memimpin, wajah keempat gadis ini pasti tidak asing lagi.


Senyum, sapa dan salam dari Angelina Moningka, Iren Sigar, Tasya Tumelap dan Seren Theo menyambut kehadiran setiap tamu yang datang sebagai bagian dari meningkatkan pelayanan pemerintah Kota Bitung.


Mereka adalah Tenaga Harian Lepas (THL) Bagian Umum Setda Kota Bitung yang bertugas sebagai resepsionis dari pukul 7.30 sampai dengan 17.30 Wita setiap hari kerja di lobi kantor Walikota Bitung.


Selain menerima tamu, tugas keempat gadis yang punya penampilan menarik ini adalah memeriksa meneliti dan menerima setiap surat yang masuk untuk Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah.


"Sebelum surat surat tersebut dibawa ke ruangan pimpinan, maka kami yang bertugas mengecek surat itu untuk siapa, tujuannya agar surat surat tersebut tidak salah alamat," jelas Tasya mewakili rekan rekannya saat berbincang dengan Journaltelegraf beberapa waktu lalu didampingi Ruben Makadada, Pengelola Pemerintahan Bagian Umum Setda Kota Bitung yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan keempat resepsionis tersebut.


Selain itu menurut Tasya, tugas lainnya adalah memberikan nomor setiap surat pimpinan yang akan dikeluarkan, serta menyusun jadwal pimpinan yang akan ditayangkan dilayar monitor di depan meja resepsion.


"Berkoordinasi dengan seluruh pengelola administrasi pemerintahan di ruangan walikota, wawali dan sekda. Mengarahkan tamu sesuai keperluan dan tujuan," tuturnya.


Tasya Tumelap yang kini berusia 21 tahun, mengaku senang bisa bekerja di lingkungan Kantor Walikota Bitung. Selain bisa punya penghasilan sendiri, dia juga dapat menambah relasi.


"Dengan bekerja di sini saya bisa mengenal banyak orang penting yang tentunya menjadi modal untuk utama membangun karir, saya juga dapat melatih attitude atau bagaimana harus bersikap kepada orang lain, intinya menyenangkan lah," ujar Tasya.


Saat ditanya apa kesulitan yang dihadapi saat bekerja.Tasya mengaku sulit membagi waktu karena dirinya tengah menyelesaikan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Bitung.


"Kesulitannya hanya susah bagi waktu, kadang ada jadwal kuliah tapi waktu kerja belum selesai. Tapi Puji Tuhan sampai sekarang masih bisa diatur sih. Kalau lelah itu sudah pasti namanya juga kerja," jelas gadis yang punya prinsip hidup menjadi berguna bagi orang lain atau memanusiakan manusia.



Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar