JOURNALTELEGRAF - Pasca gagalnya Partai Keadilan Persatuan ((PKP) lolos verifikasi administrasi sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024. Nasib kader partai berlambang burung garuda itu di seluruh Indonesia makin tidak jelas.
Salah satu daerah yang pernah menjadi lumbung suara PKP adalah Kota Bitung, Sulawesi Utara. Bahkan di daerah tersebutz PKP pernah memenangkan Pemilu sebanyak dua kali dan sukses mengantar kader terbaiknya, Hanny Sondakh duduk sebagai Wali Kota Bitung selama dua periode dan menguasai parlemen sspanjang 10 tahun.
Bahkan, di Pemilu 2019 silam, PKP masih berada diurutan ketiga peraih kursi terbanyak di DPRD Kota Bitung dan mengantarkan Nabsar Badoa, Superman Gumolung, Randito Maringka, Lanny Sondakh dan Stenly Mario Pangalila duduk di DPRD Kota Bitung.
Kini, nasib kelimanya belum jelas akan berlabuh kemana, sejumlah isu berseliweran, nama Superman dan Randito dikaitkan dengan Partai Gerindra, sedangkan Nabsar dan Stenly dengan PDI Perjuangan.
"Informasi yang berkembang pak Nabsar dan Stenly akan ke PDI Perjuangan, sedangkan pak Boy dan Randito santer dikaitkan dengan Partai Gerindra. Hanya ibu Lanny yang terdengar sudah tidak lagi ikut mencalonkan diri sebagai caleg 2024," kata salah satu sumber journaltelegraf yang dikenal dekat dengan internal PKP.
Sedangkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo yang dikonfirmasi mengatakan tidak tahu informasi tersebut.
"Saya malah baru tahu dari anda," kata Aldo Nova Ratungalo yang juga adalah Ketua DPRD Kota Bitung. Rabu, (23/11/2022).
Sedangkan Ketua DPC Partai Gerindra Rudolf Wantah hingga kini belum memberikan keterangan terkait informasi yang santer beredar.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar