JOURNALTELEGRAF - Polres Bitung menggelar kegiatan Forum Bitung Bakudapa di Warung Kopi Bosche, Jumat (25/11/2022).
Sejumlah perwakilan masyarakat Kota Bitung yang berkesempatan menyampaikan beberapa pertanyaan, menyentil persoalan tingkat kejahatan di Kota Bitung dan juga soal klasifikasi restorative justice serta persoalan kemacetan.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Alama Kusuma Irawan,SH,SIK,MH kondisi Kota Bitung saat ini sudah berbeda dengan lima tahun lalu.
"Dimana saat jumlah penduduk yang sudah lebih banyak, serta tingkat etika kesopanan dari anak anak muda sekarang sudah kurang, sehingga tumpuannya kembali ke peran orang tua. Terkait dengan kemacetan, kami sudah rapatkan bersama dengan pihak Pemerintah Kota Bitung, namun ada beberapa faktor yang masih menjadi kendala berupa lokasi gudang yang berada di Manado, serta faktor waktu / jam operasi dalam Kota Manado untuk kendaraan kendaraan besar," jelas Alam Kusuma.
Sedangkan Kasat Reskrim, AKP Marselus Amboro, SIK menjelaskan bahwa restorative justice mempunyai beberapa klasifikasi mendasar pada Perpol no 6 tahun 2016 sehingga tidak semua kasus bisa dilakukan restorative justice.
"Menyikapi penyelesaian masalah melalui jalur Restorative Justice ( Penyelasaian masalah diluar Pengadilan ) bisa dilaksanakan apabila telah ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang bermasalah, karena ada hak hak korban yang harus dipenuhi terlebih dahulu, namun ada Klasifikasi masalah yang tidak bisa dilakukan Restorasi Justice antara lain Radikalisme, Korupsi, Narkoba dan Kejahatan terhadap keamanan negara," jelas Marselus.
Kegiatan ini dihadiri juga Wakapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Johnny Edizon Isir bersama Dir Pol Airud Polda Sulut, Kombes Pol Kukuh Prabowo,SIK,MH.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar