JOURNALTELEGRAF - Puluhan warga dari Kecamatan Maesa, Kota Bitung merasa kecewa saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sedianya dijadwalkan hari ini, Jumat (28/10/2022) di Gedung Sidang Utama Kantor DPRD Kota Bitung.
Kekecewaan warga disebabkan karena ketidakhadiran PPK Jalan Tol Bitung - Manado yang seharusnya menjadi 'Aktor' utama dalam agenda tersebut.
Reinald Maringka, Ketua Tim Sembilan yang mewakili warga korban dari dampak pembangunan Jalan Tol Bitung-Manado mengatakan bahwa sebenarnya saat ini merupakan rapat final dari rangkaian perjuangan warga.
"Sebenarnya hari ini adalah agenda rapat final persoalan jalan tol khususnya di Kelurahan Pateyen Tiga. Namun ada kendala karena salah satu pihak tidak hadir, yaitu PPK Jalan Tol dalam hal ini bapak Poultje karena kabarnya sedang bertugas ke Jakarta," jelas Reinald yang juga Ketua LP-KPK Kota Bitung bertindak sebagai perwakilan masyarakat.
Padahal menurut Reinald, pihak masyarakat sangat berharap seluruh persoalan yang mereka alami akibat dampak dari pembangunan jalan tol bisa selesai saat ini.
"Kami sudah siapkan semua data untuk agenda rapat hari ini, tapi berhubung di skors oleh pimoinan sidang dan diagendakan kembali hari selasa, maka kami menunggu sesuai jadwal itu," ujarnya.
Sedangkan terkait rencana aksi mendatangi kantor PPK Jalan Tol Bitung - Manado, menurut Reinald itu hanya aksi spontanitas warga yang kecewa.
"Itu rencana dan keinginan spontanitas warga karena merasa kecewa pihak jalan tol tidak hadir," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Keegan Kojoh saat ditemui usai penundaan RDP menjelaskan, rapat akan dilanjutkan pada hari selasa tanggal 1 November 2022.
"Berhubung salah satu pihak, yakni PPK Jalan Tol tidak hadir, maka kami menunda kegiatan RDP hari ini dan kita lanjutkan selasa 1 November 2022," kata Keegan.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar