Ads

Senin, 03 Oktober 2022, Oktober 03, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-02T16:19:57Z
NASIONALOLAHRAGA

Mahyudin Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Foto : Situasi di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan Malang (tangkapan layar)



JOURNALTELEGRAF - Sejarah mencatat tragedi sepakbola terbesar di dunia pernah terjadi di Kota Lima, Peru pada tahun 1964. Tepatnya di Estadio Nacional dengan jumlah korban jiwa 328 orang tewas.


Kali ini, publik sepakbola dunia tercengang dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia yang menyebabkan 172 jiwa melayang usai pertandingan Arema Fc versus Persebaya Surabaya berakhir.



Menanggapi peristiwa naas tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dr Mahyudin menegaskan tragedi Stadion Kanjuruhan harus diusut tuntas. 


"Harus segera dilakukan penyidikan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Evaluasi terkait pengamanan dan persyaratan izin dalam pertandingan," kata Mahyudin, Minggu (2/10/2022).



Mahyudin mengatakan tragedi Kanjuruhan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.



"Kami keluarga besar Partai Perindo mengucapkan duka cita mendalam atas terjadinya tragedi yang menelan korban jiwa pascapertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang," tegas Mahyudin




Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar