Foto : Selfy Sondakh, pedagang topi di FPSL 2022 (JT)
JOURNALTELEGRAF - "Magnet" kemegahan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 di Kota Bitung tidak hanya membuat calon wisatawan berbondong bondong datang dan menyaksikan perhelatan tahunan tersebut. Namun ikut memikat hati Selfy Sondakh untuk datang mencari rejeki.
Oma berusia 63 tahun asal Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa ini sejak pagi hari sudah menggelar dagangannya di trotoar dekat pintu masuk lokasi FPSL.
Meski hanya berjualan topi, Oma Selfy sapaan akrabnya saat diwawancarai Journaltelegraf.com, Jumat (7/10/2022) mengaku berharap bisa membawa pulang uang lebih untuk keluarganya di kampung.
"Kita kwa somo datang dari hari pertama, cuma ada antar pa opa pigi berobat, jadi kita datang ni hari jo, semoga ada berkat boleh bawa pulang ka rumah," katanya.
Saat diwawancarai, Oma Selfy sudah menjual lebih dari 6 buah topi dengan harga Rp50 ribu per buah.
"Io, so ada 6 da jual dari jam 10 pagi tadi, mar torang kwa ja dapa user dari Satpol PP karena dianggap mengganggu orang bajalang," jelasnya dengan aksen daerah kental.
Dia berharap petugas di FPSL memberi mereka kesempatan berjualan.
"Torang nda bisa sewa tampa, cuma boleh bajual di pinggir pinggir bagini, jadi torang minta petugas nda talalu bakeras kalo mo batogor, torang cuma mo mancari sesuap nasi," kata lirih menutup perbincangan.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar